Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/2/2021), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkark 1,16 persen atau 93,50 poin, menjadi menetap di 8.151,60 poin.
Indeks IBEX 35 tergelincir 0,80 persen atau 64,60 poin menjadi 8.058,10 poin pada Kamis (18/2/2021), setelah melemah 0,38 persen atau 31,00 poin menjadi 8.122,70 poin pada Rabu (17/2/2021), dan terpangkas 0,61 persen atau 49,80 poin menjadi 8.153,70 poin pada Selasa (16/2/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 27 saham berhasil meraih keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian.
International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, berhasil mengantongi keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 4,72 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco Santander SA yang melonjak 4,20 persen, serta dan perusahaan konglomerat di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan Spanyol Acciona SA terangkat 4,19 persen.
Di sisi lain, Grifols SA, perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 1,08 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen casing buatan berbahan dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging Viscofan SA yang melemah 0,95 persen, serta perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA turun 0,79 persen.
Saham Spanyol "menghijau"
Sabtu, 20 Februari 2021 6:32 WIB