Martapura, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalimantan Selatan menyiapkan agenda pelantikan pengurus yang dijadwalkan, Sabtu (17/1) dan dihadiri pengurus pusat.
"Hasil rapat pengurus diputuskan pelantikan dilaksanakan Sabtu di Banjarbaru dan dilantik oleh Ketua ICMI," ujar Ketua ICMI Orwil Kalsel, Khairul Saleh di Martapura, Minggu.
Menurut Khairul yang menjabat Bupati Banjar, pelantikan pengurus diikuti seminar keumatan yang akan dihadiri ratusan peserta terutama dari pengurus ICMI kabupaten dan kota.
Disebutkan, selain pengurus ICMI dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel, juga diundang puluhan cendikiawan-muslim tingkat nasional serta cendikia yang berdomisili di Kalsel.
"Nara sumber yang menyampaikan materi pada Seminar Keumatan direncanakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Dawam Raharjo, dan Sandiago S Uno," ungkapnya.
Ia mengatakan, melalui pelantikan pengurus dan seminar keumatan itu diharapkan semakin memperkenalkan keberadaan organisasi dan pengurus ICMI di tengah masyarakat.
Ditekankan, keberadaan organisasi ICMI sangat, membantu masyarakat melalui gagasan dan inovasi pemikiran bidang pemerintahan, 'pembangunan,'maupun kemasyarakatan.
"Cukup banyak gagasan maupun inovasi yang diberikan anggota ICMI bagi pemerintah termasuk mendukung program pembangunan dan sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Sementara itu, cendikiawan Kalsel Profesor Asmaji dan Taufik Arbain yang mengikuti rapat pengurus ICMI Kalsel mengatakan, banyak pemikiran dan saran yang disampaikan ICMI.
Dikatakan, selain saran, ICMI Kalsel juga telah berbuat demi kemaslahatan umat melalui komitmen dan pemikiran yang berpihak kepada kemajuan dan kesejahteraan umat.
"ICMI peduli dan siap memberikan saran-saran pembangunan demi kemaslahatan umat melalui berbagai bisang terutama iptek, kesejahteraan, dan budaya," kata Taufik.
ICMI Kalsel Agendakan Pelantikan Pengurus
Minggu, 11 Januari 2015 21:41 WIB
... pelantikan pengurus diikuti seminar keumatan yang akan dihadiri ratusan peserta terutama dari pengurus ICMI kabupaten dan kota."