Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan, H Sahrujani meminta warga yang melintas Jembatan Matraman (sekitar 65 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Banjar bersabar.
"Pengguna Jembatan Matraman saya mohon bersabar, terutama yang beban angkutan berat jangan memaksakan," pinta politikus senior Partai Golkar itu melalui telepon seluler atau "hand phone" (HP) menjawab Antara Kalsel.
"Daripada ambruk kembali dan semua kendaraan tidak bisa lewat, lebih baik bersabar, sehingga semua angkutan umum dengan beban tidak terlalu berat dapat berjalan lancar," ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu.
Laki-laki kelahiran Tahun 1967 berbintang Sagitarius itu berkeyakinan, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel akan berupaya meningkatkan daya tahan/beban Jembatan Matraman, terutama untuk menunjang kelancaran angkutan sembako.
Pasalnya, menurut dia, keberadaan Jembatan Matraman dengan kondisi yang kokoh serta mampu menahan beban sampai 30 atau lebih akan sangat mendukung kelancaran angkutan sembako buat kebutuhan daerah hulu sungai/"Banua Anam" Kalsel.
Banua Anam Kalsel itu meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong.
"Kan setelah ujicoba ternyata daya beban cuma 10 ton tentu akan ada evaluasi untuk peningkatan. Karena menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel fisik Jembatan Matraman itu sendiri mampu sampai 50 ton," lanjutnya.
"Persoalan Jembatan Matraman tersebut akan kami komunikasikan kembali dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia," demikian Sahrujani.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel minta pelintas jembatan Matraman sabar
Jumat, 12 Februari 2021 16:47 WIB