Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan batal divaksinasi Sinovac untuk mencegah penularan COVID-19 meski pun sudah siap diberi vaksin oleh petugas di Puskemas Sungai Ulin Banjarbaru.
Diketahui, saat diperiksa petugas puskesmas, Kamis sebelum diberikan vaksin, tekanan darah Darmawan Jaya Setiawan tinggi mencapai 170/104 sehingga sesuai prosedur tidak bisa disuntikan vaksin tersebut.
"Hasil serangkaian tes sebelum divaksinasi dan wawancara tentang kesehatan pribadi, tekanan darah saya tinggi sehingga tidak dapat diberikan vaksin dan akan di jadwalkan ulang," ujarnya.
Selama proses pemeriksaan itu, wakil wali kota didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza yang juga memantau langsung seluruh proses pemeriksaan oleh petugas puskesmas setempat.
"Naiknya tekanan darah beliau bisa jadi karena kelelahan akibat tingginya aktivitas mengingat Banjarbaru juga sedang mengalami musibah banjir di beberapa wilayah sehingga vaksinasi dijadwalkan ulang," kata dia.
Ditambahkan, vaksinasi merupakan langkah pertama Pemkot Banjarbaru mengajak masyarakat mengikuti vaksinisasi menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) maupun kekebalan individu terhadap Corona.