Amuntai (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional kembali menyerahkan ratusan sertifikat tanah secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara seiring dilaksanakannya penyerahan sertifikat tanah serentak secara Nasional.oleh Presiden RI Joko Widodo di awal 2021.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Cris pius Joko Sriyanto di Amuntai, Selasa (5/1) mengatakan untuk HSU dibagikan sebanyak 412 sertifikat tanah.
"Secara simbolis pada hari ini kita serahkan 20 sertifikat tanah, tersisa 4550 serifikat yang belum dibagikan," ujar Crispius.
Crispius mengatakan, total pihak BPN HSU sudah memgerjakan sebanyak 7050 sertifikat tanah selama 2020.
Dikatakan, setiap tahunnya BPN HSU menargetkan sebanyak 15000 sertifikat untuk dibagikan kepada masyarakat agar target yang diingin Presiden Jokowi tercapai di 2025.
Namun pada 2020 kemaren pihak BPN terkendala adanya Pandemi COVID-19 sehingga pengukuran tanah baru bisa dilakukan akhir 2020.
"Insya Allah di Januari 2021 ini kita bagikan kembali sebanyak 7050 sertifikat, sebanyak 2501 bidang tanah sudah dibagikan sertifikatnya kepada Masyarakat HSU," terang Crispius.
Penyeraham sertifikat dilakukan Bupati HSU H Abdul Wahid HK kepada 20 orang warga di Mess Negara Dipa Amuntai seiring mengikuti Video Conference penyerahan sertifikat tanah secara Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi dalam sambutannya mengatakan, sebanyak 584.407 serifikat diserahkan serentak pada hari itu di 26 provinsi/ 273 kabupaten dan kota se Indonesia.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK berharap masyarakat yang sudah menerima sertifikat dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya bahwa pembuatan sertifikat benar-benar gratis dan tidak dipersulit.
Salah seorang penerima sertifikat H Ahsanul Fuad membenarkan bahwa dirinya gratis membikin sertifikat tanah. Ia mengaku senang karena tanah tempat ia tinggali bersama keluarga sudah bersertifikat.
Hadir pula mengikuti Video Conference penyerahan sertifikat tanah serentak oleh Presiden tersebut yakni Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari dan Pejabat Forkopimda.
Video berita terkait :
