Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mendorong koperasi yang tidak lagi melakukan aktivitas untuk kembali bangkit.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah, Perindustrian dan Perdagangan Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Redhani Effendi di Amuntai, Senin, mengatakan pemerintah daerah tetap berharap koperasi yang sudah tidak aktif bisa didorong agar kembali aktif.
Ahmad Redhani mengaku, menegaskan, dari pada mencabut izin usaha koperasi yang tidak aktif, lebih baik mendorong penguruskanya, agar koperasi tersebut bisa bangkit, karena banyak dari koperasi tersebut belum menyelesaikan pinjaman modal usaha yang diberikan pemerintah daerah.
"Bahkan pemerintah ingin menambah jumlah koperasi untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Redhani melalui siaran pers pemkab setempat.
Pemerintah Daerah berharap koperasi yang tidak aktif, dapat kembali `menggeliat` apabila terus mendapat dorongan dan pembinaan, agar lembaga yang bergerak dibidang simpan pinjam itu bisa menyelesaikan pinjaman bantuan berupa modal usaha dari pemerintah daerah.
Menurut dia, banyak koperasi yang tidak aktif disebabkan pengawasan, dan seleksi izin pendirian usaha dari pemerintah kurang selektif, sehingga koperasi dibangun hanya untuk kepentingan pengurus atau kepentingan sesaat.
Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan, Penyuluhan dan Pengawasan Muhammad Yani, menuturkan sebanyak 26 koperasi di Hulu Sungai Utara tidak aktif dan izin pendiriannya akan dicabut.
"Namun oleh Dewan Koperasi disarankan untuk di bina lagi karena pemerintah berupaya menambah jumlah koperasi," terang Yani.
Lagi pula, lanjutnya untuk proses pencabutan ijin dan penyelesaian masalah pinjaman modal yang belum dikembalikan pihak koperasi harus melalui pengadilan.
Dikatakan, sebanyak 124 koperasi di Hulu Sungai Utara, dan 26 koperasi diantaranya tidak aktif, dan 10 koperasi berprestasi.
Sementara itu, pada peringatan Hari Koperasi ke-67, Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid memberikan penghargaan, dan menyerahkan Surat Keputusan Bupati tentang penetapan koperasi berprestasi tingkat kabupaten.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, meminta agar instansi terkait terus memberikan pembinaan, dan pelatihan perkoperasian, agar koperasi yang ada mampu bersaing memasuki pasar bebas ASEAN pada 2015 nanti.
HSU Dorong Koperasi Bangkit Lagi
Senin, 17 November 2014 20:37 WIB
...dari pada mencabut izin usaha koperasi yang tidak aktif,"