Barabai, (Antaranews Kalsel) - Hingga hari terakhir pendaftaran penjaringan untuk calon bupati (Cabup) dan wakil bupati Kabupatan Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, dibuka oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terdapat enam nama yang mendaftar.
Wakil Ketua DPC PPP HST sekaligus Ketua Penjaringan Cabup dan Cawabup dari PPP Jainuddin, di Barabai, Selasa mengatakan, setelah penjaringan dirampungkan, terdapat enam nama yang secara resmi mendaftarkan lamarannya baik diantar sendiri ataupun perwakilan.
"Tepat di hari terakhir Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Minggu (21/9) pukul 14:00 Wita, Amrullah mendaftarkan berkasnya," katanya.
Amrullah merupakan mantan Anggota KPUD HST dengan latar belakang baik birokrat, akademisi ataupun aktifis partai.
Selain itu, lima orang lainnya yang juga ikut mendaftar adalah, H Harun Nurasid yang juga incumbent Bupati HST, H Antung, H Farid Rahman Ariffin, H Syamsuddin Noor, Ahmad Barmawi.
"Kami akan segera melaporkan hasil penjaringan ini ke DPW PPP Kalimantan Selatan untuk dilakukan evaluasi, selanjutnya proses tersebut akan menjadi kewenangan DPW hingga penetapan calon baik Cabup ataupun Cawabup HST,"jelasnya.
Terkait persoalan RUU Pilkada pihaknya menyatakan telah menyiapkan dua opsi dan langkah strategis untuk memenangkan calon yang akan diusung, baik itu pilkada langsung ataupun pilkada tidak langsung. "Saya sangat berharap keseriusan kandidat diperlukan dalam setiap tahapan yang dilaksanakan partai, termasuk pendaftaran untuk diikuti," katanya.
Peluang bagi para kandidat untuk diusung oleh PPP hampir merata, namun hal tersebut merupakan wewenang DPW untuk menetapkan, walaupun DPC tetap dilibatkan untuk memberikan masukan.
Bukan hanya pendapat DPC yang didengar,pendapat alim ulama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat penting untuk jajak pendapat agar calon yang diusung benar-benar memlilki rekam jejak baik, amanah dan siap bekerja keras untuk membangun banua.
Dari enam nama yang mendaftarkan diri memang terdapat H Harun Nurasid yang diyakini banyak pihak memiliki kans besar akan didukung PPP, karena "track record" dan pencapaian pembangunan selama memimpin 5 tahun di HST.
Sementara itu Ketua DPC PPP HST Syamsudin Noor yang juga mencalonkan diri dipastikan, juga mendapatkan perhatian besar, mengingat keberhasilannya menggerakkan roda partai yang dulu sempat terpuruk sekarang tampil dengan empat kursi di DPRD HST.
"Kami ingin menjaring calon yagn benar-benar konsen pada peningkatan kesejahteran masyarakat, bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi ataupun golongan, selain itu tidak ingin membeli kucing dalam karung atau kacang lupa lupa kulitnya setelah jadi melupakan pemilih dan pembinaan partai yang mengusungnya,"ujarnya.
Salah satu calon yang mendaftar, Amrullah menjelaskan, dirinya selain mendaftarkan diri ke PPP juga telah mengumpulkan KTP hingga 9.000 lembar untuk persiapan maju sebagai calon Independen.
Tapi apabila dalam persyaratan pencalonan nantinya mengharuskan dirinya mundur dari PNS dirinya akan lebih memilih mundur dari Pencalonan Bupati dan tetap jadi PNS.