Banjarbaru (ANTARA) - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono bertemu jajaran pengurus wilayah di Kalimantan Selatan dalam rangka konsolidasi partai di provinsi setempat.
Kedatangan Plt Ketua Umum PPP bersama rombongan disambut Ketua DPW PPP Kalsel H M Aditya Mufti Ariffin di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Ahad.
"Kedatangan plt ketua umum dalam rangka rapat koordinasi wilayah dan bertemu sekaligus silaturahmi dengan jajaran pengurus PPP se-Kalsel," ujar Aditya yang juga Wali Kota Banjarbaru itu.
Kedatangan Plt Ketua Umum PPP itu disambut Ketua DPW PPP Kalsel dan jajaran kemudian langsung ke Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Sesampainya di tempat itu, Plt Ketua Umum PPP disambut ulama yang akrab disapa Guru Muhammad Wildan Salman yang memberikan nasehat dalam menjalankan roda organisasi dan pemerintahan.
"Mudah-mudahan PPP menjadi partai yang sholeh dan lebih kuat di samping menjadi sebuah partai yang amanah terhadap keinginan masyarakat, terutama bagi rakyat di Kalsel," pesannya.
Selain itu, Guru Wildan juga berpesan agar PPP menjadi partai yang dapat dukungan masyarakat di lingkungan pemerintahan dengan menjalankan program yang berpihak terhadap kepentingan masyarakat.
"Pesan kami, pemerintah hendaknya membentuk Kementerian Haji dan Wakaf, sehingga pengelolaan haji termasuk umroh di Indonesia lebih baik lagi, apalagi kita paling banyak menyumbang jamaah haji," kata dia.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP bersyukur bisa silaturahmi dengan Guru Wildan Salman dan siap untuk menjalankan pesan ulama asal Kota Martapura itu agar mampu menjaga persatuan umat.
"Pesan penting yang kami tangkap agar menjaga persatuan umat dan tentu pesan itu kami jalankan agar umat tidak terpecah belah sehingga tetap percaya terhadap negara dan pemerintah," ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga akan memperjuangkan pesan yang telah disampaikan dan menjadikan pesan ulama, termasuk tuan guru, sebagai pedoman untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Pertemuan ulama dan Plt Ketua Umum PPP itu juga membicarakan pemindahan ibukota negara ke Provinsi Kalimantan Timur yang diharapkan meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
