Pelaihari (ANTARA) - Sebanyak 1.610 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan menerima Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM) masing-masing sebesar Rp2,4 juta.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Senin (5/10).
Bupati Tanah Laut HM Sukamta menuturkan, bantuan itu dapat digunakan sebagai tambahan modal kerja bagi UMKM di wilayah Tanah Laut.
Bupati menambahkan, pelaku UMKM merupakan salah satu pihak yang paling terdampak pandemi COVID-19.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut mengatakan, BPUM tidak sama dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), BPUM dikhususkan untuk modal kerja produktif bagi UMKM.
BPUM, sebut dia, diserahkan untuk menjaga stabilisasi sekaligus untuk meningkatkan usaha produktif dari UMKM Tanah Laut.
“Mereka mengalami kondisi ekonomi yang terus menurun, makanya bantuan dari presiden dapat membantu ekonomi lebih stabil lagi, bahkan bisa lebih meningkat lagi,” ungkapnya.
Sukamta berharap, agar BPUM yang sudah diserahkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan usaha mikro.
Dia juga menegaskan, agar bantuan yang didapat jangan dibelanjakan di luar daerah Tanah Laut, apalagi untuk membeli handphone,
“Belanjakan di Tanah Laut saja, saya kalau belanja selalu di pasar dan toko-toko warga Tanah Laut. Agar uang yang saya miliki ada di masyarakat Tanah Laut. Inilah kuncinya agar uang saudara-saudara kita di Tanah Laut semakin banyak dan berputar diantara kita,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan Tanah Laut H Syahrian Nurdin mengungkapkan, pihaknya sudah menghimpun data terkait UMKM terdampak sebanyak 13.700 yang tersebar di 11 kecamatan Tanah Laut.
Saat ini Tanah Laut, jelas dia, menempati peringkat kedua di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dengan adanya usulan tersebut, dia berharap, dapat disetujui oleh pemerintah pusat agar dapat segera membantu UMKM di daerah tersebut.
Turut hadir pada acara tersebut, Pimpinan BRI Cabang Pelaihari Tony Irawan, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut Ahmad Hairin, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Tanah Laut terkait, Camat Pelaihari Dwi Anggraini, para Lurah se- Kecamatan Pelaihari dan tamu undangan lainnya.
1.610 UMKM Tanah Laut terima BPUM
Senin, 5 Oktober 2020 19:34 WIB
Mereka mengalami kondisi ekonomi yang terus menurun, makanya bantuan dari presiden dapat membantu ekonomi lebih stabil lagi, bahkan bisa lebih meningkat lagi,