Amuntai (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memanfaatkan tambahan anggaran dari APBD Perubahan untuk membangun sejumlah infrastruktur pertanian.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Yuli Hertawan di Amuntai, Jum'at mengatakan, tambahan anggaran sebesar Rp800 juta dialokasikan membangun jaringan irigasi dan pondok pertemuan petani.
"Anggaran perubahan kita alokasikan membangun saluran, pondok pertemuan petani, obat-obatan dan jalan usaha tani," ujar Yuli.
Yuli mengatakan, pembangunan saluran dilakukan di Desa Teluk Sinar Kecamatan Sungai Pandan dilahan watun satu kawasan Polder Alabio untuk mencegah kekeringan saat musim kemarau.
Sedangkan Pondok pertemuan di bangun di empat kecamatan yakni Desa Tayur, Murung Panggang, Rantau Karau Raya dan Palimbang Gusti.
Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dilaksanakan di Kecamatan Amuntai Utara, sedangkan obat-obatan herbisida diberikan kepada sejumlah kelompok tani untuk membersihkan lahan dari tanaman liar (putri malu raksasa/susupan gunung).
Dikatakan Yuli, jika masih banyak imfrastruktur pertanian yang masih perlu dibangun, namun pada APBD Perubahan 2020 diprioritaskan infrastuktur yang memungkinkan selesai dibangun akhir tahun.
Infrastuktur yang dibangun tersebut sudah melalui prosedur, berdasarkan usulan kelompok tani karena sifatnya hibah, ijin kepala daerah dan dilakukan survei atau verifikasi ke lapangan.
Penambahan anggaran sekitar Rp800 juta pada APBD Perubahan 2020, kata Yuli, mendapatkan dukungan dari Komisi II DPRD HSU.
Anggota Komisi II Teddy Suryana mengatakan, sektor pertanian harus mendapat skala prioritas mengingat 2020 merupakan tahapan tinggal landas mewujudkan visi rawa makmur.
"Pada rapat pembahasan APBD Perubahan kemaren memang terjadi diskusi yang cukup menarik terkait penambahan anggaran untuk Dinas Pertanian karena kami melihat sektor pertanian merupakan sektor yang signifikan ditingkatkan apalagi ditengah pandemi COVID 19 saat ini," kata Teddy.
Ia bersyukur Bupati HSU H Abdul Wahid HK memiliki pandangan yang sama dengan Komisi II DPRD HSU terkait pentingnya peningkatan infrastrukur pertanian.