Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan, ada bakal calon di lima Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saya tidak bisa menyebutkan kapan mereka terkenalnya (positif COVID-19)," ujar salah satu komisioner KPU Kalsel Hatmiati di kantor KPU Kalsel, Selasa.
Menurut dia, bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu ada di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Menindaklanjuti adanya Balon yang sedang terinveksi virus Corona ini, ucap Hatmiati, pihaknya akan melakukan perubahan Surat Keputusan (SK) tahapan bagi Balon yang terkena COVID-19 tersebut.
"Perubahannya dalam artian kita menunggu selama 14 hari si Balon jalani karantina, selanjutnya dites swab atau usap lagi apakah sudah negatif atau sebaliknya," terangnya.
Hatmiati mengatakan, jika dalam waktu yang ditentukan Balon belum dinyatakan negatif COVID-19, kamungkinan penetapannya sebagai calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada pada 9 Desember, ditunda.
"Tapi pada prinsipnya Balon terkena positif COVID-19 tidak menggugurkan syarat calon," tegasnya.
Namun tentunya, kata dia, bagi Balon yang terkena COVID-19 ini akan terdampak tiga tahapan yang sudah terjadwal dilaksanakan, yakni, penetapan sebagai calon pada 23 September 2020, kemudian saat pengundian nomor urut pada 24 September-nya.
"Kemudian lagi mengikuti masa kampanye, karena bagi Balon untuk mengikuti tiga tahapan ini harus memiliki hasil tes kesehatan yang resmi," terang Hatmiati.
Menurut dia, tahapan Pilkada ini akan terus berlanjut bagi bakal calon yang sudah mengikuti tahapan, termasuk kesehatan yang dinyatakan baik.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bakal calon yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil sweb atau tes usap ada sebanyak delapan orang, di mana saat ini semuanya sedang melakukan karantina diri.
Pilkada serentak di Kalsel pada 2020 akan dilaksanakan di tujuh kabupaten/kota, yakni, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah dan Balangan.
Pilkada juga dilaksanakan tingkat Provinsi, saat ini yang sudah mendaftarkan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur ada dua pasang, yakni, petahanan H Sahbirin Noor berpasangan dengan mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin.
Pasangan kedua adalah Prof H Denny Indrayana mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan H Difriadi Derajat yang merupakan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu.
KPU Kalsel: ada Balon di lima Pilkada positif COVID-19
Selasa, 8 September 2020 16:54 WIB