"Jangan sampai di media sosial mengeluarkan statement sembarangan," ujar Tambrin di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Kemenag Kalsel kukuhkan pengurus desa sadar kerukunan di Batola
Baca juga: Kemenag Kalsel kukuhkan pengurus desa sadar kerukunan di Batola
Menurut dia, ASN Kanwil Kemenag Kalsel dilarang berpolitik praktis secara langsung maupun beraktivitas melalui media sosial saat Pilkada Serentak 2024 ini.
"Maka dalam hal ini yang terpenting cerdas bermedia sosial, saring sebelum sharing, kalau dalam bahasa agama tabayun terlebih dahulu," kata Tambrin.
Terlebih, menurut Tambrin, saat ini sudah masuk kampanye para pasangan calon kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kalsel berlangsung pada 13 kabupaten/kota dan tingkat provinsi.
Menurut Tambrin, suasana perpolitikan yang sudah mulai terasa dan berpotensi menimbulkan gesekan di lapisan masyarakat terkait kontestasi berbagai aspirasi kepentingan politik ke ruang publik.
Baca juga: Kanwil Kalsel tugaskan HM Yamani Plh Kepala Kemenag HSS pasca demo damai
Baca juga: Kanwil Kalsel tugaskan HM Yamani Plh Kepala Kemenag HSS pasca demo damai
Karenanya, dia menyampaikan peringatan ini tidak hanya lewat pengumuman, namun juga disampaikan secara langsung hingga ke daerah, salah satunya kepada ASN Kemenag Kabupaten Tabalong.
Dia pun menyampaikan dalam acara pembinaan netralitas ASN pada Kantor Kemenag Kabupaten Tabalong tersebut, agar semua tetap menjaga keseimbangan lahiriah dan batiniah saat pesta demokrasi ini dengan menyempatkan waktu untuk beribadah di tengah-tengah kesibukan bekerja.
"Jabatan itu bukan yang nomor satu, maka jabatan itu bukan segala-galanya tapi amanah," tutur Tambrin.
Baca juga: Perwakilan Balangan lomba KSM Kalsel diharapkan torehkan prestasi
Baca juga: Perwakilan Balangan lomba KSM Kalsel diharapkan torehkan prestasi