Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur yang juga membidangi perhubungan mengharapkan peningkatan jalan lingkar Amunta, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) segera terealisasi.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan harapan itu di Banjarmasin, Rabu sesudah bersama rombongan kunjungan kerja (Kunker) ke HSU dan meninjau jalan lingkar Amuntai tersebut, yang sempat mangkrak sekitar sepuluh tahun.
Mantan Ketua DPRD HSU menyatakan syukur karena sudah perencanaan pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel untuk peningkatan jalan lingkar Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin) tersebut.
"Kita berharap peningkatan jalan lingkar Amuntai yang menghubungkan Bayur -
Panangkalaan itu segera terealisasi, karena sudah perencanaan anggarannya," tegas politikus senior Partai Golkar tersebut menjawab Antara Kalsel.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu, jalan lingkar Amuntai tersebut masuk jaringan jalan prioritas (JJP).
Ia menambahkan, keberadaan jalan lingkar itu cukup strategis karena merupakan jalan alternatif lintas trans Kalimantan guna memecah arus lalulintas agar tidak masuk "kota bertakwa" Amuntai lagi.
"Karena jalan lingkar tersebut lintasan lalulintas bagi mereka ke/dari beberapa kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) seperti Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut/Batara) dan Kabupaten Murung Raya (Mura)," lanjutnya.
"Jalan lingkar kota Amuntai yang badan jalannya lebar 20 meter dan panjang 2,4 kilometer itu sudah sekitar sepuluh tahun berupa jalan tanah atau belum beraspal," demikian Sahrujani.
Kunker dalam daerah provinsi Komisi III DPRD Kalsel, 31 Agustus lalu terbagi dua kelompok, pertama ke HSU dan kedua ke Marabahan (45 kilometer barat Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kunjungan ke Batola atau yang berbatasan Kabupaten Kapuas, Kalteng itu meninjau perbaikan fender Jembatan Rumpiang yang roboh atau tenggelam karena terbarak/tersenggol tongkang bermuatan batu bara sekitar satu tahun lalu.
Peningkatan jalan lingkar amuntai kalsel diharapkan segera terealisasi
Rabu, 2 September 2020 5:30 WIB