Banjarmasin (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjalin koalisi menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Provinsi Kalimantan, termasuk Pilkada di ibu kota provinsi, yakni, Kota Banjarmasin.
Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arufah Arif di Banjarmasin, Jumat, memastikan, partainya akan kembali jalin koalisi dengan partai Gerindra di Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 dengan mengusung pasangan calon H Haris Makkie dan H Ilham Noor.
"Hampir pasti kita koalisi mendukung Haris-Ilham, saat ini masih proses Surat Keputusan (SK) dari DPP," ujarnya.
Arufah mengaku mengungkapkan ini sesuai informasi Sekretaris DPW PPP Kalsel Hasbullah.
Menurut dia, PPP dan Gerindra memutuskan sudah berkoalisi di Pilkada tingkat provinsi, yakni, mengusung pasangan calon Prof H Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat.
Selain PPP dan Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Berkarya juga mendukung Denny Indrayana yang merupakan mantan wakil Menteri Hukum dan Ham era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya Difriadi yang merupakan mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu.
"Di Pilkada Kota Banjarbaru kan juga, Gerindra mengusung ketua DPW kita H Aditya Mufti Arifin sebagai calon wali kota dengan kader Gerindra, yakni, Syahriani sebagai wakilnya, di Pilkada Banjarmasin kita juga akan bersama," tutur Arufah.
Anggota DPRD Kota Banjarmasin ini menyatakan, koalisi tersebut untuk menyelaraskan koalisi di tingkat provinsi agar bisa sejalan berjuang bersama memenangkan Pilkada.
Untuk di Pilkada Kota Banjarmasin, ungkap Arufah, pihaknya melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, di mana H Haris Makkie yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel dan Ketua PWNU Kalsel salah satu kandidatnya.
"Pak Haris Makkie memang ikut melamar ke partai kita untuk maju di Pilkada Kota Banjarmasin ini," ucap Arufah.
Sebagaimana diketahui, ujarnya, PPP hanya memiliki dua kursi dewan, hingga sadar diri untuk kontestasi Pilkada tahun 2020 ini hanya sebagai pendukung tambahan di koalisi partai, tidak mengajukan kader untuk maju.
"Moga kita dapat mengantar pasangan calon yang kita dukung bersama mendaftar ke KPU pada 4-6 September nanti," pungkasnya.
Dengan demikian, sudah empat pasang calon yang dipastikan bakal maju di Pilkada Banjarmasin, yakni, selain Haris-Ilham, ada pasangan Hj Ananda dari Golkar berpasangan dengan H Mushaffa Zakir dari PKS, didukung pula Partai Amanat Nasional (PAN), total kursi koalisi mendukung Ananda-Mushaffa ini sebanyak 20 kursi dewan.
Pasangan calon ke tiga adalah sang petahanan H Ibnu Sina yang diduetkan dengan H Arifin Noor yang adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, duet Ibnu-Arifin ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat (PD), dengan total sebanyak 10 kursi dewan.
Sementara itu, pasangan calon keempat dari jalur perseorangan, yakni, H Khairul Saleh yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin dengan pasangannya Habib Muhammad Ali Alhabsy yang merupakan Ketua Rabithah Alawiyah Kota Banjarmasin.
PPP-Gerindra jalin koalisi hingga Pilkada Banjarmasin
Jumat, 21 Agustus 2020 16:29 WIB