Banjarmasin (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan kembali mengusung H Sahbirin Noor pada Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020 ini, dengan pasangan barunya mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin.
Kepastian PKS mendukung duet H Sahbirin Noor dan H Muhidin tersebut diungkapkan Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Kalimantan Habib Aboe Bakar Al-Habsy di kantor DPW PKS Kalsel, Minggu.
Di mana PKS tetap konsisten seperti Pilkada Kalsel tahun 2016 lalu sebagai pengusung H Sahbirin Noor atau lebih akrab disapa Paman Birin yang berpasangan dengan H Rudy Resnawan, dan memenangkan Pilkada tersebut.
"Kalau untuk Pilkada untuk Gubernur tahun 2020 ini, kita sudah selesai, ditetapkan pilihannya kepada H Sahbirin Noor dan H Muhidin," ujar anggota DPR RI tersebut.
Habib Aboe Bakar Al-Habsy belum menerangkan kapan secara resminya penyerahan SK dukungan terhadap duet Paman Birin dan Haji Muhidin tersebut.
PKS bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah lebih dulu mengeluarkan surat keputusan mengusung Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin tersebut sebagai calon Wakil Gubernur Kalsel yang berpasangan dengan H Sahbirin Noor sebagai calon gubernurnya.
Sementara itu, DPP Partai Golkar baru mengeluarkan nama H Sahbirin Noor yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel sebagai calon Gubernur Kalsel, belum menyertakan calon wakil gubernurnya.
Duet Paman Birin dan Haji Muhidin ini dipastikan sudah ada penantang, yakni, mantan wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY, yakni, Prof H Denny Indrayana yang berpasangan dengan H Difriadi Derajat, mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu.
Pasangan Haji Denny dan Difriadi yang memiliki slogan "Hijrah gasan Banua" tersebut didukung dua partai politik, yakni, Partai Gerindra yang memiliki sebanyak delapan kursi dewan provinsi dan Partai Demokrat memiliki sebanyak 3 kursi dewan provinsi.
Dengan total sembilan kursi dewan provinsi kedua partai tersebut, maka sudah cukup syarat minimal bagi pasangan calon untuk mendaftar maju pada 4-6 September 2020 di KPU Provinsi Kalsel.
Yang hingga kini belum menentukan pilihan atau mengusung pasangan calon gubernur atau wakil gubernur adalah PDIP sebagai Runner up di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, PPP, Nasdem dan Hanura. Mungkinkan akan ada poros ketiga, patut ditunggu.
