Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Bisung mengharapkan, pemerintah provinsinya mencontoh Sumatera Selatan dalam pembinaan desa.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) tampaknya cukup baik dalam pembinaan pemerintahan desa mereka," ujarnya di Banjarmasin, Selasa, sesudah studi banding ke "Bumi Sriwijaya" tersebut minggu ketiga Mei lalu.
Anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Demokrat itu mengungkapkan, Pemprov Sumsel dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 menganggarkan Rp50 juta/desa, untuk pembinaan desa mereka.
Kemudian mereka merencanakan pada APBD 2015 menaikan uang pembinaan desa tersebut menjadi Rp100 juta/desa atau naik 100 persen dibandingkar dengan tahun anggaran 2014, ungkapnya menjawab Antara Kalsel.
"Sedangkan peruntukan dana pembinaan desa tersebut berdasarkan hasil musyawarah dalam perencanaan pembangunan dan untuk kemajuan desa itu sendiri," lanjut politisi senior Partai Demokrat yang terpilih lagi menjadi anggota DPRD Kalsel itu.
Sebagai contoh untuk pembangunan dan perbaikan jalan pedesaan atau infrastruktur lain yang dapat menunjang pertumbuhan dan kemajuan ekonomi pedesaan/ekonomi kerakyataan di desa tersebut, tambahnya.
Dalam kunjungan kerja Komisi I DPRD Kalsel ke Bumi Sriwijaya 22 - 24 Mei 2014 tersebut juga melakukan studi banding tentang pembinaan politik, antara lain melalui kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014.
"Dari informasi yang kami terima, pelaksanaan Pemilu legislatif yang pencoblosannya 9 April lalu di Sumsel juga tak ada gejolak, sebagaimana daerah kita hingga kini tetap dalam keadaan kondusif," ungkapnya.
"Kita berharap pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres & Pilwapres) yang pencoblosannya 9 Juli 2014 juga berjalan aman, lancar, dan tetap dalam keadaan kondusif," demikian Bisung.
Contoh Pembinaan Desa Sumsel
Selasa, 3 Juni 2014 15:28 WIB