Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Murdianto MSi, menyatakan, ujian Sekolah Dasar jangan didramatisir, karena hasil ujian tidak berimplikasi terhadap kelulusan.
"Hasil ujian sekolah yang merupakan pengganti dari Ujian Nasional bagi SD, dipergunakan untuk evaluasi terhadap kemampuan anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi," jelas Murdianto, di Kotabaru, Senin.
Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru meminta para orangtua, dan masyarakat, untuk mendorong anak-anaknya yang kini tengahmelaksanakan ujian sekolah untuk tetap giat belajar, dan hindari pemahaman bahwa ujian sebagai sebuah hohor yang menakutkan.
Karena, lanjut dia, itu akan kontradiktif dengan kebijakan pemerintah, di mana sudah tidak lagi melaksanakan ujian nasional bagi siswa SD, tetapi diganti dengan ujian sekolah.
Dikatakan, peserta ujian sekolah dasar di Kabupaten Kotabaru kali ini diikuti sebanyak 5.443 orang siswa SD/MI, dan dilaksanakan oleh 123 sekolah yang tersebar di 21 kecamatan di Kotabaru.
"Alhamdulillah, di hari pertama dan mudah-mudahan hingga akhir penyelenggaraan ujian sekolah dasar berjalan dengan tertib dan lancar," pintanya.
Murdianto menambahkan, ujian sekolah dasar sederajat ini dilaksakan mulai Senin (19/5) - Rabu (21/5). Dan semua soal disimpan di Polsek masing-masing kecamatan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Seorang peserta ujian sekolah di salah satu sekolah dasar di Kotabaru, Aulia Fitriani Hidayatullah, mengaku sudah siap untuk mengikuti ujian sekolah.
"Alhamdulillah persiapan kami untuk ujian sekolah sudah matang, semoga Allah memudahkan kami dalam menjawab soal-soal," harapnya.
Kadisdik: Ujian Sekolah Dasar Jangan Didramatisir
Senin, 19 Mei 2014 17:48 WIB
...karena hasil ujian tidak berimplikasi terhadap kelulusan."