BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) dalam waktudekat akan membentuk Desa Tangguh Bencana (DTB).
Pembentukan DTB sendiri diproyeksikan untuk meningkatkan kesiagaan masyarakatdalam menghadapi datangnya musibah atau bencana alam.
Pembentukan DTB itu sendiri dilakukan pemerintah daerah menyusul rencanaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat yang akan segera merealisasikanprogram pembentukan DTB secara nasional pada tahun 2014 ini.
“Dalam perencanaan itu PNPB telah memasukan dua wilayah kabupaten di ProvinsiKalimantan Selatan yang harus memiliki Desa Tangguh Bencana. Dua kabupaten ituyakni Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu,†Kata Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Anwar Salunjang melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Abdul Rahim belum lama tadi.
DTB, jelas Abdul Rahim, adalah desa yang masyarakatnya harus memiliki tingkatkesiagaan tinggi dan bisa bertindak cepat pada saat menghadapi datangnyabencana.
Pasalnya secara geografis sejumlah wilayah desa di Tanbu selama ini dianggapberpotensi menjadi wilayah yang kerap kali terkena bencana alam seperti tanahlongsong, banjir, angin puting beliung dan lain sebagainya.
Pada saat terjadi bencana, tambah Abdul Rahim, kesiagaan dan tindakan cepatdari masyarakat setempat sangat dibutuhkan sebelum datangnya bantuan dari pihaklain dan dari pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya kerusakan dan korbanjiwa.
"Sehingga secara tidak langsung pembentukan DTB itu tak lain merupakanupaya sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan desa dalammenangani korban yang terkena musibah", beber Rahim.
Ia juga mengakui, pihaknya sudah melakukan pendataan dan menginventarisasiuntuk menentukan desa mana saja yang layak untuk dimasukan dalam kategori DTBdi Tanbu.
Dari hasil pendataan dan inventarisasi itu selanjutnya pihaknya menetapkan duadesa di Tanbu yakni Desa Maju Bersama dan Desa Maju Makmur di KecamatanBatulicin sebagai DTB.
Ditetapkannya dua desa tersebut sebagai DTB karena kedua desa itu sejauh inidinilai memiliki tingkat kerawanan bencana lebih tinggi dibandingkan desa yanglain.
Terpisah Bupati Tanbu, Mardani H Maming menyambut baik atas rencana dibentuknyaDTB di Tanbu yang tak lain merupakan tindak lanjut pelaksanaan program BNPBpusat.
Melalui pembentukan DTB itu kedepanya diharapkan mampu menjadi solusipencegahan terjadinya korban jiwa dan menekan jumlah kerugian yang di alamimasyarakat jika terjadi bencana.
“Keberadan DTB nantinya kita harapkan menjadi contoh bagi desa yang lain untukmelakukan langkah-langkah cepat dan akurat saat terjadi bencana. Namun yanglebih penting lagi kita harus melakukan upaya pencegahan agar bencana tidakterjadi,â€katanya.
Menurut bupati upaya pencegahan terjadinya bencana jauh lebih baik dibandingkanmenangani korban saat terjadi bencana. Upaya pencegaahan itu salah satunya bisa dilakukan denganhal-hal yang terkecil seperti membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengantidak membuang sampah di sembarangan tempat yang salah satunya ke sungai,memperbaiki jalur pembuangan air (drainase), dan menjaga ekosistem lingkungan,serta membangun budaya gotong – royong di lingkunganya masing-masing.(Adv/Tanbu/ant)
Tanbu Bentuk Desa Tangguh Bencana
Senin, 12 Mei 2014 23:20 WIB