Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menjalin kerjasama investasi dengan Tiongkok menyusul dilaksanakannya pertemuan antara tim percepatan investasi setempat dengan industri investasi Zhong Ji, di Hotel Aston Tanjung, Kamis.
Wakil Bupati Tabalong, Zony Alfianoor mengatakan ada beberapa peluang investasi yang ditawarkan kepada Tionghoa diantaranya pertambangan batubara, pembangunan transportasi kereta api, dan bandar udara.
"Pemerintah daerah telah membentuk tim percepatan investasi dengan melibatkan sejumlah satuan kerja terkait dan kerjasama investasi dengan Tionghoa diharapkan bisa meningkatkan perekonomi di Tabalong," jelas Zony di Tanjung.
Beberapa peluang investasi yang ditawarkan tambah Zony bandara udara Warukin di Kecamatan Tanta dengan luas lahan 111 hektare milik Kementerian Keuangan dan saat ini masih proses hibah.
"Selain bandara Warukin, peluang investasi termasuk obyek wisata Tanjung Puri dengan luas lahan sekitar 49.997 meter persegi berupa wisata keluarga, kuliner dan tempat peristirahatan," tambah Zony.
Pemaparan terkait peluang investasi masing - masing dilakukan kabid aset, kepala dinas pertambangan, Nanang Mulkani, Kadis Kehutanan, Aberani Aberar dan Kadis Perkebunan, Mugeni.
Untuk sektor pertambangan batubara menurut Nanang, saat ini baru PT Adaro Indonesia yang sudah produksi dan tahun ini ditargetkan sebanyak 57 juta ton per tahun.
"Produksi batubara oleh PT Adaro Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya dari 47 juta menjadi 52 juta ton per tahun pada 2013 dan tahun ini targetnya 57 juta ton per tahun," ungkap Nanang.
Menanggapi pemaparan dari tim percepatan investasi Tabalong, industri investasi Zhong Ji melalui juru bicaranya Michele mengaku cukup tertarik khususnya pertambangan batubara dan bandara udara.
"Ada beberapa peluang investasi yang bisa dikerjasamakan namun kami belum bisa menentukan saat ini, yang pasti Tabalong punya daya tarik investasi karena memiliki banyak gunung, air dan kaya hasil hutan," jelas Mr Xu Baosheng melalui penterjemahnya, Michele.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang turut hadir dalam pertemuan kerjasama investasi itu menyatakan cukup optimis peluang investasi yang dimiliki kabupaten ini bisa menarik minat investor Cina.
"Saat ini pabrik semen asal Cina yakni PT Conch lebih dulu menanamkan investasinya ke Tabalong dan industri investasi Zhong Ji bisa menanamkan modalnya ke daerah kita," kata Anang.
Anang mengakui investasi batubara dan perkebunan di Tabalong terkendala angkutan mengingat sulitnya akses menuju pelabuhan karena itu jika ada investor yang ingin beroperasi di sektor ini perlu membuat jalan khusus.
"Kami menawarkan kepada investor luar untuk membuat sarana transportasi kereta api dari Tabalong menuju pelabuhan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sepanjang 125 kilometer," jelas Anang.