Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meluncurkan tiga produk unggulan Provinsi Kalimantan Selatan dengan pendekatan satu desa satu produk (one village one product) melalui koperasi.
Peluncuran produk tiga unggulan yakni arguci, batu permata dan tenun pagatan dilakukan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Braman Setyo didampingi tiga deputi Kemenkop dan UKM di Banjarbaru, Kalsel, Kamis
Menurut Braman, pengembangan produk unggulan melalui pendekatan OVOP merupakan salah satu model kegiatan penjabatan kebijakan pemerintah sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2007.
"Inpres itu mengatur kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah melalui peningkatan peluang pasar produk UMKM dengan pendekatan OVOP," ujarnya.
Tiga produk unggulan daerah di Kalsel yang didukung Kemenkop dan UKM dengan pendekatan OVOP tahun 2014 adalah kerajinan tenun melalui Koperasi Tenun Pertiwi Kabupaten Tanah Bumbu.
Kemudian, kerajinan batu permata melalui Kopinkra Berkah Bersama Kabupaten Banjar dan kerajinan Arguci melalui Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bangkal Jaya Kota Banjarbaru.
Ia mengatakan, pengembangan produk unggulan daerah yang dipilih memiliki ciri khas dan keunikan daerah keterampilan turun menurun serta sumber daya alam yang hanya ada di suatu tempat atau daerah tersebut.
Dia menjelaskan, produk unggulan itu juga memiliki potensi pasar, baik lokal maupun ekspor sehingga dikenal luas berbasis mutu dan daya saing melalui industri pengolahan dekat basis usaha pertanian, perkebunan dan lainnya.
"Tiga prinsip utama pengembangan produk unggulan melalui pendekatan OVOP adalah lokal namun global, kemandirian dan kreativitas serta pengembangan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif," ujarnya.
Selain peluncuran produk unggulan daerah juga diresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) yang terletak di Jalan Trikora Kota Banjarbaru.
Peluncuran produk unggulan dan peresmian PLUT KUMKM dihadiri Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor dan Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin diwakili Asisten I Suharjo serta pejabat terkait lingkup Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarbaru.