Banjarmasin (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan membagikan sebanyak 70 ton beras bantuan dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19.
"Ini bantuan tahap pertama yang kami salurkan. Masing-masing Polda 5 ton dan 13 Polres jajaran juga 5 ton beras," terang Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Rabu.
Ia menjelaskan, bantuan dari Kapolri sebenarnya berupa uang. Namun pihaknya bekerja sama dengan Bulog untuk mengganti dalam bentuk beras.
"Total ada 155 ton beras yang telah disiapkan. Untuk Polda 25 ton dan Polres jajaran masing-masing 10 ton. Jadi kami serahkan bertahap untuk tiga bulan ke depan," jelas jenderal polisi bintang dua itu.
Kapolda berharap, himpitan ekonomi yang kini dirasakan masyarakat akibat dampak COVID-19 dapat sedikit terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut.
Apalagi Kapolri Idham Azis kembali akan merencanakan penyaluran bantuan berupa beras ke seluruh Polda yang dibagikan kembali ke masyarakat.
"Jadi kalau sekarang ini bantuan uang dijadikan beras. Selanjutnya dari Kapolri langsung berupa beras yang jumlahnya kurang lebih sama," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolda menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta senantiasa patuh ketika penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketika melepas bantuan di Mapolda Kalsel, Kapolda yang didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin mengecek langsung beras yang terbungkus 1.000 sak tersebut.
Dimana anggota Bhabinkamtibmas dan Direktorat Samapta membawa 600 sak menggunakan 50 unit sepeda motor, Direktorat Polisi Perairan dan Udara membagikan 300 sak untuk masyarakat sekitar sungai serta personel Biro Logistik menyebar ke sekitar Kelurahan Kelayan, Banjarmasin Selatan sebanyak 100 sak.