Banjarbaru (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) mengedukasi keselamatan berkendara kepada anak-anak saat pembagian makan bergizi gratis di SDN 3 Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru.
"Kami selipkan edukasi tertib berlalu lintas kepada anak-anak dan juga guru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel targetkan klakson "telolet" di Ops Keselamatan
Menurut Fahri, dalam Operasi Keselamatan Intan 2025 yang kini digelar pihaknya ingin menyasar anak-anak usia sekolah lebih mendapatkan porsi edukasi.
Hal itu bertujuan agar dapat menekan angka pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan dari kelompok remaja.
"Kesadaran keselamatan berkendara ini memang harus sejak dini agar kelak mereka tumbuh dewasa bisa menjadi pelopor budaya tertib berlalu lintas," jelasnya.
Seluruh siswa yang berjumlah 161 orang mendapatkan satu porsi makanan bergizi yang sudah memenuhi nutrisi dibutuhkan tumbuh kembang anak.
Fahri menyebut program makan bergizi gratis harus didukung penuh lantaran sangat baik membantu anak mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.
Baca juga: Karo Penmas Divhumas Polri tinjau "greenhouse" Polda Kalsel
Pihaknya pun terus mengawal kesuksesan program dari Presiden Prabowo Subianto itu dengan berperan langsung dalam pengawalan jalur pendistribusiannya ke sekolah-sekolah.
Kehadiran Dirlantas didampingi Tim Polwan Presisi dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel AKBP Dese Yulianti yang secara humanis melayani anak-anak dalam santap siang itu.
Kepala SDN 3 Landasan Ulin Barat Khalid Awaluddin menyampaikan terima kasih kepada Dirlantas yang telah menginisiasi pembagian makan bergizi gratis itu.
Apalagi sekolahnya selama ini belum tersentuh program tersebut dan berharap kunjungan Ditlantas Polda Kalsel bisa terus berlanjut.
Diketahui Ditlantas Polda Kalsel menggelar Operasi Keselamatan Intan 2025 yang berlangsung 14 hari, dari 10 sampai 23 Februari mendatang dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
Baca juga: Kapolda resmikan Gedung Presisi 2 Dit Reskrimum
