Banjarbaru (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Malam Peringatan Nisfu Syaban dan doa bersama santri pada Kamis (13/2) malam di Masjid Riyadusshalihin Polda Kalsel, Banjarbaru yang dihadiri oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 Wita ini diisi dengan shalat berjamaah, doa bersama dan pembacaan ayat suci Al Qur'an, sebagai bentuk penghormatan terhadap malam Nisfu Syaban yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Islam.
Baca juga: Komisi III DPR nilai kinerja Polda Kalsel responsif tangani aduan dan perkara
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan, dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyerahkan bedug secara simbolis kepada pengurus Masjid Riyadusshalihin.
Penyerahan bedug ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan keagamaan dan syiar Islam di lingkungan Polda Kalsel.
Baca juga: Komisi III DPR usul layanan SIM buka Sabtu-Minggu
“Malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh berkah. Mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Semoga dengan adanya bedug ini, Masjid Riyadusshalihin dapat semakin semarak dalam mengumandangkan syiar Islam,” ujar Kapolda Kalsel.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari jamaah yang hadir, karena selain bernilai spiritual, juga memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan warga.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai upaya membangun sinergi antara instansi kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan sosial.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut juga dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Yennie Rosyanto Yudha, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K., M.H., Pejabat Utama Polda Kalsel, Ustad M. Zulkifli selaku Imam Shalat, serta para santri dan personil Polda Kalsel.
Baca juga: Polda Kalsel sita 33 kilogram sabu-sabu jaringan Fredy Pratama
