Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Seorang pekerja tewas setelah mengalami kecelakaan di proyek pengembangan Rumah Sakit Anshari Saleh (RSAS) Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Utara, Iptu Ismet Wahyudi Ssos di Banjarmasin, Minggu membenarkan adanya kejadian seorang pekerja tewas dalam kecelakaan kerja di proyek rumah sakit tersebut.
Saat ini pihak polisi sedang melakukan penyelidikan terkaitnya tewasnya pekerja tersebut, untuk mengetahui apa penyebab sehingga pekerja itu mengalami kecelakaan hingga tewas.
Polisi juga sudah memintai keterangan beberapa orang di lapangan tempat kejadian dan juga sudah memeriksa para saksi dari PT Hutama Karya, kontraktor pembangunan dan pengembangan rumah sakit tersebut.
Dikatakan, pekerja yang tewas dan diduga mengalami kecelakaan kerja di proyek RSAS Banjarmasin itu diketahui bernama Solehan (31), warga Kabupaten Grobokan Jawa Tengah, Semarang, di Banjarmasin beralamat di mes tukang RSAS Banjarmasin.
Sedangkan untuk kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu (5/4) pagi sekitar pukul 09.00 wita, dan saat itu korban ditemukan sudah tidak bernyawa karena kepalanya kejatuhan dinding beton hingga otaknya keluar.
Saat kejadian itu, korban langsung dilarikan kerumah sakit, namun karena luka yang dialami sangat serius dengan kepala tertimpa beton hingga otak keluar dari kepala, sehingga tidak dapat tertolong lagi.
Untu diketahui, korban di proyek tersebut, bekerja sebagai buruh yang bertugas untuk meruntuhkan dinding beton bangunan setinggi 2 meter dengan menggunakan palu godam.
Mungkin saat meruntuhkan tembok tersebut, ada unsur kelalaian atau unsur lainnya, sehingga mengakibatkan korban tewas mengenaskan, namun semua unsur itu sedang didalami dan di selidiki polisi.
"Kasus ini akan kita terus lakukan penyelidikan, untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau unsur kelalaian atau memang murni kecelakaan, semua itu tergantung dari hasil penyelidikan," ucap pria murah senyum itu.