Arsinah lantas berhak menerima hadiah uang tunai dari Pemerintah Daerah sebesar Rp5 juta dan tropi yang diserahkan langsung oleh Bupati H Abdul Wahid HK bertempat di halaman rumah dinas bupati di Amuntai, Rabu.
"Tidak menyangka akan menang, karena sebelumnya belum pernah bikin logo, jadi iseng saja ikut lomba dibantu adik, ternyata menang," ujar Arsinah dengan raut wajah sumringah.
Arsinah lantas menjelaskan filosofi dan alasan dirinya membikin logo Hari Jadi ke 68.HSU seperti warna kuning pada angka enam yang merupakan warna kesukaan Bupati HSU.
Lalu di bagian bawah kiri angka enam yang ternyata merupakan kepala Itik (bebek) Alabio yang merupakan maskot Kabupaten HSU.
Atas hadiah dan penghargaan yang ia dapatkan, Arsinah hanya bisa mendo'akan seiring Harjad ke 68 Kabupaten HSU bisa semakin maju dan sejahtera.
Panitia Harjad ke 68 HSU juga menggelar lomba bikin tema Hari Jadi ke 68 HSU yang akam menyertai logonya.
Pemenangnya adalah Ahmad Bahtani yang berhak atas hadiah tropi dan uang tunai Rp2,5 juta yang juga diserahkan langsung oleh Bupati HSU.
Bahtani sebagai pemenang kategori Lomba Tema mengatakan, proses pembuatan nya cuman satu malam dan ia mendengar informasi adanya lomba bikin desain Logo dan Tema Harjad HSU dari orang lain.
"Inspirasi pembuatan tema berdasarkan pengalaman kehidupan saya sendiri bahwa apabila Ikhlas Bagawi (bekerja) Insyaallah babarkah (dapat berkah) dan hasilnya ada haja tabukti (hasilnya terbukti)," terangnya.
Maka jadilah tema Hari Jadi ke 68 Kabupaten HSU berbunyi " Ikhlas Bagawi, Berkah Nang Dicari, Hasil Tabukti ".
Meski tidak memenagkan lomba desain logo hari jadi, namun Bahtani yang alumnus pondok pesantren Rakha ini tetap bersyukur karena sudah berkontribusi pada Peringatan Hari Jadi ke 68 didaerahnya.
Bahtani berharap tema hari jadi yang dibuatnya bisa memberikam semangat dan inspirasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu bekerja keras dan yakin akan hasil yang didapat.
"Sesuai slogan yang selalu disuarakan oleh Bapak Bupati HSU bahwa kita harus Maju , Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif disingkat HSU MANTAP," katanya.
