Banjarbaru (ANTARA) - Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kalimantan Selatan bertambah tujuh orang menjadi 15 orang dibanding sebelumnya Minggu (5/4) sebanyak delapan orang.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 HM Muslim di Banjarbaru, Senin petang mengatakan dari 15 orang PDP tersebut, dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak delapan orang.
Sisanya, satu orang dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan Batola, di RS Balangan 1 orang, di RSUD Boejassin Pelaihari, Tanah Laut (Tala) 1 orang, dan RSUD Ansyari Saleh 4 orang.
Kondisi PDP mayoritas stabil dan sedang dirawat secara intensif oleh tim medis. Menurut Muslim, kondisi pasien Ulin 27 dan 28, 32, 34 dan 40 stabil.
"Sementara Ulin 29, 30 dan 31 masih sesak nafas,” kata Muslim.
Sedangkan PDP yang dirawat di RS Balangan masih sesak nafas. Sementara PDP yang dirawat di RS Boejassin Pelaihari, RS Abdul Aziz Batola dan RS Ansyari Saleh Banjarmasin seluruhnya dalam kondisi stabil.
Baca juga: From the result of rapid test, PDP in Tapin positive
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kalteng menjadi 19
Baca juga: Kondisi kesehatan empat orang PDPdi Jabar mulai membaik
Jumlah kasus terkonfirmasi positif tetap sebanyak 16 orang yaitu, sebanyak 13 orang di antaranya dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Ansyari Saleh 1 orang dan menjalani isolasi mandiri 2 orang.
Kondisi pasien positif COVID-19, ulin 1, 9, 10 dan 13 kondisinya stabil. Sedangkan Ulin 15 dan 24 masih mengalami sesak nafas.
Sementara pasien Ulin 25, Ulin 35, Ulin 36, Ulin 37, Ulin 38 dan Ulin 39 saat ini juga stabil. Begitu juga dengan 1 orang pasien yang dirawat di RSUD Ansyari Saleh, kondisinya juga stabil.
"Dua orang pasien yang melakukan isolasi mandiri kondisi juga tidak ada keluhan," katanya.
Sementara itu, jumlah ODP sebanyak 1.239 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 65 orang dibanding data sehari sebelumnya sebanyak 1.304 orang.
PDP di Kalsel bertambah tujuh orang jadi 15 orang
Selasa, 7 April 2020 4:22 WIB