Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarmasin Hendra menjelaskan partainya belum menetapkan bakal calon wali kota yang diusung pada Pemilihan Wali Kota tahun 2020.
Menurut dia, di Banjarmasin, Kamis, partainya melihat dinamisasi politik di kota ini jelang pilwali, termasuk melihat partai lain dalam menyampaikan dukungannya kepada pasangan bakal calon.
"Kan sampai hari ini belum ada juga yang berani deklarasi mengusung atau mendukung pasangan calon," tuturnya.
Tentunya, kata Hendra, dinamika Pilwali di ibu kota provinsi ini akan berkaitan dengan Pilgub, di mana ini akan diharmonisasi oleh partai politik, termasuk PKS.
"Mengingat ada irisan-irisan dari tingkat pemilihan gubernur hingga wali kota," katanya.
Dia menyatakan partainya sudah menyampaikan pertanda akan tetap mengutamakan kader untuk diusung pada Pilwali Kota Banjarmasin ini.
Baca juga: PKS Banjarmasin jaring tujuh bakal calon wali kota
Baca juga: PKS Banjarmasin buka penjaringan bakal calon wali kota
Baca juga: PKS dorong Wali Kota Banjarmasin maju Pilkada 2020
Partainya, tegas Hendra, tetap mempertimbangkan sang petahanan H Ibnu Sina untuk diusung, selain ada dua kader yang jadi alternatif pilihan, yakni, anggota DPRD Kota Banjarmasin H Mustafa Zakir dan mantan Wakil Bupati Huku Sungai Selatan Ardiansyah.
"Tapi dari eksternal yang sudah mendaftar di partai kita tetap ada peluang juga, intinya keputusan akan dibuat DPP," ujarnya.
Menurut dia, partainya memiliki sistem untuk menentukan pasangan calon di Pilkada, yakni, desk Pilkada.
"Desk Pilada ini membikin sebuah matrik, calon ini misalnya dipasangkan dengan calon ini bagaimana potensinya termasuk kekurangan dan kelebihannya, ini jadi sebuah pertimbangan secara rasional," terangnya.
Karena partainya harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon, yakni, karena hanya memiliki lima kursi di legislatif, tentunya dinamika perkembangan kedepan kesepakatan partai koalisi jadi yang menentukan.
"Bisa saja kader kita yang tetap calon wali kota, tapi bisa saja jadi berbalik, nah itu bagaimana nanti keputusan partai kita," pungkasnya.
Ketua PKS Banjarmasin nyatakan partainya belum tetapkan balon walkot
Jumat, 27 Maret 2020 3:53 WIB