PKS dikabarkan sudah menjatuhkan pilihan mendukung pasangan Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir yang sudah lebih dulu didukung PAN. Hj Ananda adalah kader Partai Golkar dan H Mushaffa Zakir adalah kader PKS, keduanya anggota DPRD Kota Banjarmasin.
H Ibnu Sina, usai menerima SK dukungan dari PKB pada Sabtu di Banjarmasin, mengatakan, tidak masalah partainya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Hj Ananda dan Mushaffa Zakir di Pilkada Banjarmasin tahun 2020.
"Itu dinamika internal partai, bagi kami tidak masalah, yang penting jalinan silaturahmi tetap terjaga, kami sebagai kader PKS juga tetap diakui, moga di lapangan tidak ada gesekan-gesekan," ujarnya.
Ibnu Sina yang dipasarkan PKB dengan H Arifin Noor yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini mengharapkan semua memiliki kedewasaan berpolitik untuk menghantarkan kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini berjalan demokratis dan bergairah.
"Silahkan pilih yang menurut anda lebih baik memimpin kota ini selanjutnya," ujar Ibnu Sina.
Meski dikabarkan PKS sudah hampir pasti mendukung Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir, namun Ibnu Sina tetap masih memiliki asa partainya tersebut bergabung kembali dengannya di Pilkada Banjarmasin tahun 2020 ini.
"SK dukungan PKS kan belum secara resmi diumumkan juga, harapan itu tetap ada, moga kepada kami akhirnya, kan pendaftaran pada 4-6 September nanti juga," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC PKS Kota Banjarmasin Hendra di Banjarmasin, Sabtu, mengakui bahwa partainya cenderung mengarahkan dukungan kepada pasangan Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini.
Menurut dia, dinamika politik yang terjadi di partainya ini harus disikapi semua kader dengan mengedepankan demokrasi sehat dan selalu menjaga persaudaraan.
Dia menegaskan, pihaknya di DPC PKS Kota Banjarmasin belum menerima SK penetapan dukungan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Kota Banjarmasin pada 2020, meskipun hampir positif PKS ke pasangan Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir yang sudah lebih dulu didukung PAN.
"Ya, kita lihat saja nanti resminya, termasuk bagaimana kalau ada dua kader yang maju ini, mekanisme partai nanti," ujar Hendra.
