Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi masih terkoreksi seiring penurunan bursa saham global.
Pada Selasa pukul 09.23 WIB, IHSG melemah 149,05 poin atau 3,18 persen ke posisi 4.541,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 32,19 poin atau 4,4 persen menjadi 699,76.
"Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG masih akan kembali melemah," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG diprediksi menguat
Pada perdagangan Senin (16/3/2020), bursa AS ditutup melemah hingga double digit. Dow Jones turun 12,9 persen, S&P turun 12 persen, dan Nasdaq turun 12,3 persen.
Pelaku pasar merespon negatif pemangkasan suku bunga AS sebesar 1,00 persen secara dadakan. Selain itu penyebaran COVID-19 di AS yang cukup cepat yang kini telah lebih dari 4.600 kasus, menambah sentimen negatif di pasar AS.
Baca juga: IHSG anjlok hingga 6 persen lebih
Dari Asia, perdagangan kemarin semua bursa ditutup melemah, termasuk IHSG. Sentimen positif data neraca perdagangan Februari 2020 dengan surplus 2,34 miliar dolar AS tidak mampu menahan pelemahan indeks.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 81,7 poin atau 0,48 persen ke 16.920,3, indeks Hang Seng melemah 211,6 poin atau 0,92 persen ke 22.852, dan indeks Straits Times melemah 27 poin atau 1,08 persen ke 2.468,77.
IHSG masih terkoreksi
Selasa, 17 Maret 2020 10:10 WIB