Ia mengatakan, selamat atas pelantikan Pengurus Cabang (PC) NU HSS periode 2020-2025 yang dirangkai dengan Musyawarah Kerja, merumuskan program kerja yang diharapkan sejalan dengan searah pemikiran dalam membangun daerah.
"Silahkan untuk program kerja NU HSS nantinya bisa dikoordinasikan dan dikomunikasi pelaksanaannya bisa disinergikan dengan kami di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab HSS," katanya, dalam sambutan pelantikan PCNU HSS, di Pendopo Kabupaten HSS, Senin (9/3) pagi.
Dijelaskan dia, untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat, memang dalam kebutuhan dasar memang dapat terpenuhi pemerintah daerah namun untuk akhirat memerlukan peran dan dukungan para ulama, termasuk di PC NU HSS.
Video - Wujudkan visi misi bangun daerah, Bupati HSS ajak NU berperan
Baca juga: Dini Mahdani terpilih aklamasi pimpin PC NU HSS
Saat ini Pemkab HSS telah memiliki RSUD Brigjend H Hasan Basry berbasis syariah dengan pelayanan standar Syariah mulai dari makanan hingga pakaiannya, pelayanan sesuai gender, dan lainnya sesuai rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
RS Syariah di Kandangan menjadi yang pertama di Pulau Kalimantan, mengingatkan para pasien untuk tetap melaksanakan shalat dan bimbingan keagamaan dan pelayanan juga tidak dibeda-bedakan dengan yang non muslim, di mana mereka akan dibimbing sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing.
Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten HSS menerapkan waktu shalat sesuai jadwal, bila datang waktu shalat maka aktifitas termasuk rapat akan selesai sebelum atau dilanjutkan sesudah shalat.
"Sebelum melaksanakan pekerjaan di lingkup Pemkab HSS juga para ASN memulainya dengan membaca Al Qur'an minimal lima menit dan menggalakkan sadaqah setiap SKPD, dimulai dengan nominal seribu Rupiah atau seikhlasnya yang nantinya diperuntukkan membantu masyarakat kurang beruntung dan membutuhkan," katanya.
Ketua PCNU HSS Diny Mahdani, mengatakan berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati HSS dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Kalimantan Selatan (Kalsel), dari pelaksaanan Konferensi Cabang (Konfercab) hingga pelantikan dan musyawarah kerja.
Baca juga: GP Ansor HSS Gelar Dialog Kebangsaan
Menurut dia, pelantikan dan musyawarah kerja ini ini menjadi ikrar untuk menjadikan khittah NU sebagai landasan berfikir dan bertindak, dan pihaknya ke depannya akan berupaya menghidupkan Badan Otonom (Banon) NU di HSS, seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Serba Guna (Banser), PMII, IPNU, IPPNU, Fayatat, Muslimat, Pergunu dan lainnya.
Ketua PWNU Kalsel H. Abdul Haris Makkie, mengatakan kegiatan ini juga sebagai ajang untuk konsulidasi, menjadi ritme perjuangan untuk menata organisasi dan merupakan kerja besar untuk dapat melebarkan sayap organisasi.
"Kesadaran bersama untuk menjadi bagian dan usaha bersama memajukan kesejahteraan masyarakat dan daerah bersama Pemkab HSS, peran ini termasuk dari NU agar dapat memberikan manfaat dalam pembangunan," katanya.
Ditambahkan dia, NU sudah besar secara kultural karena tradisi dan budaya keagamaan yang berkembang di masyarakat dan terpenting segera dilakukan pembinaan secara struktural dengan menginventasir keanggotaan, pembentukan Majelis Wakil Cabang (MWC), ranting dan anak ranting agar dapat segera dibenahi.