Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berencana membangun pelabuhan khusus petikemas untuk mendukung program kawasan ekonomi strategis di Kotabaru.
"Pelabuhan Selaru akan kita rencanakan untuk pelabuhan petikemas, yang dilengkapi dengan infrastruktur lainnya," kata Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani di Kotabaru, Kamis.
Menurut Bupati, Selaru memiliki lokasi yang strategis untuk pelabuhan peti kemas, mengingat sampai saat ini pengiriman barang dari dan keluar Kotabaru masih menggunakan pelabuhan petikemas di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Meskipun dekat jarak Kotabaru dengan Tanah Bumbu, arus pengiriman barang dari Batulicin-Kotabaru atau sebaliknya memerlukan waktu cukup lama yakni, sekitar tujuh hari atau sepekan.
Selain menghemat waktu, dengan dibangunnya pelabuhan petikemas di Kotabaru, harga barang yang dijual di pasar-pasar harian dan pasar tradisional di Kotabaru juga bisa lebih murah.
Mendukung program tersebut, Pemkab Kotabaru akan melengkapi sarana infrastruktur, seperti jalan menuju dan di lokasi pelabuhan dengan sarana yang memadai.
Kotabaru juga bertekad menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan yang memiliki pelabuhan internasional, seperti pelabuhan Indonesia Bulk terminal (IBT) di Lontar, Pulau Laut Barat.
Dibandingkan dengan di Batulicin, Tanah Bumbu, pelabuhan di Kotabaru memiliki kelebihan tersendiri, di antaranya yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Kondisi perairan laut yang cukup dalam, sehingga memungkinkan kapal cargo dengan bobot mati 200 ribu mt bisa bersandar di Kotabaru, pelabuhan di Kotabaru tanpa memerlukan biaya perawatan, khususnya biaya pengerukan.
Kotabaru sangat memungkinkan menjadi tempat transitnya barang dari luar negeri, pun sebaliknya untuk diekspor.
Mendukung menjadi daerah pelabuhan, Kotabaru kini tengah menyiapkan infrastruktur yang memadai dari Kotabaru-Lontar, dengan memperbaiki dan mengembangkan ruas jalan sepanjang 125 km tersebut.