Batulicin (ANTARA) - Manajemen PT. Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, mencatat pertumbuhan angkutan kontainer atau peti kemas di Pelabuhan Samudera mencapai 17 persen/tahun.
"Periode 2022 jumlah peti kemas yang datang dan keluar dari pelabuhan tersebut mencapai 22. 894 taus, periode 2023 meningkat 17 persen menjadi 26. 914 taus," kata General Manajer PT Pelindo Cabang Batulicin, Ari Sudarsono, di Batulicin, Kamis.
Periode 2024 tri wulan pertama jumlah peti kemas yang melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut sebanyak 4.393 taus dan diperkirakan hingga akhir 2024 jumlah angkutan peti kemas akan terus meningkat hingga 26. 914 taus.
Menurut Ari, meningkatnya angkutan peti kemas di Tanah Bumbu dikarenakan permintaan komoditi sayur dan pupuk serta batubara dari luar pulau Kalimantan semakin meningkat.
Ari menjelaskan, Pelabuhan Samudera Batulicin merupakan salah satu pelabuhan yang ada di Tanah Bumbu untuk melayani kegiatan arus kapal, barang dan penumpang dengan kapasitas mencapai 15.854 gross tonnage (GT) dengan Panjang pelabuhan mencapai 170 meter dengan status operasi menggunakan sistem "multipurpose".
"Ke depan, pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan andalan bagi calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur untuk menopang segala kebutuhan yang didatangkan dari luar daerah hingga luar negeri," jelasnya.
Oleh sebab itu, banyak upaya yang harus dilakukan oleh pihak manajemen PT Pelindo untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan tersebut.
Selain Pelabuhan Samudera, PT Pelindo Batulicin juga mengelola pelabuhan di Kecamatan Satui. Di pelabuhan tersebut digunakan untuk bongkar muat non peti kemas seperti tongkang batubara yang memuat kernel atau buah kelapa sawit.
Pada periode 2022 Pelindon juga mencatat jumlah kunjungan pada pelabuhan tersebut mencapai sepuluh kunjungan kapal/bulan atau 120 kunjungan muat batubara jenisa kapal tongkang. Pada periode 2023 sama dengan periode 2022.
Sejak Januari 2024 turun menjadi lima kunjungan, dan Februari meningkat menjadi 12 kunjungan kapal.
"Pelindo terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, bahkan kini Pelindo juga menambah satu unit alat bongkar muat (Reach Staker) guna mempercepat pelayanan peti kemas di Pelabuhan Samudera," terang Ari.
Pelindo catat pertumbuhan angkutan kontainer di Batulicin capai 17 persen
Kamis, 27 Juni 2024 19:36 WIB