Banjarmasin (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan menyiagakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) dalam menghadapi bencana yang kini mengancam di musim hujan.
"Jika ada bencana menelan korban massal Insya Allah kita sudah siap, Tim DVI siaga setiap ada bencana," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Selain Tim Kesehatan, Dokkes juga kirim bantuan barang ke Palu
Baca juga: Kabid Dokkes lepas keberangkatan Tim Kesehatan Polda Kalsel ke Palu
Menurut dia, personel Bidang Dokkes dilibatkan secara penuh untuk operasi kontinjensi “Aman Nusa II-2020” dalam penanggulangan bencana dan pascabencana.
Di setiap lokasi bencana, ungkap Erwinn, timnya fokus menggelar bhakti kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan baik kepada petugas dan relawan maupun masyarakat yang jadi korban.
"Seperti bencana banjir di Kecamatan Cempaka Banjarbaru dan banjir di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin baru-baru ini, personel diterjunkan memberikan pelayanan kesehatan," tutur peraih Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang itu.
Jika pun misalnya ada korban bencana yang harus ditangani lebih lanjut, Erwinn memastikan Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin telah menyiapkan ruang perawatan khusus.
"Kami punya Gedung Kompartemen Dokpol (Kedokteran dan Kepolisian) sebagai pusat kegiatan kedokteran forensik yang ditunjang sarana prasarana standar untuk penanganan korban," jelasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi di awal tahun ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Sinergi antar instansi pun penting dilakukan dalam penanganan bencana yang dikomando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sektornya. Dimana Polda Kalsel turut mengerahkan kekuatan penuhnya membantu operasi SAR (Search and Rescue) hingga rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap sarana prasarana yang rusak pasca bencana.
