Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Senin (30/12) mulai dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diapresiasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memperketat pengawasan perairan tempat masuknya kapal ilegal.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
1. Sri Mulyani apresiasi BEI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi jajaran Bursa Efek Indonesia (BEI) atas kerja kerasnya selama 2019 dalam menopang perekonomian Indonesia melalui catatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berakhir di level cukup baik yaitu 6.299.
“Saya apresiasi kerja keras jajaran BEI dan seluruh anggota bursa SRO serta lembaga penunjang pasar modal maupun para pelaku atas kerja kerasnya pada 2019,” katanya.
Berita selengkapnya di sini
2. Pasar modal 2019 tumbuh tanda investor percaya prospek Indonesia
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan industri pasar modal yang tumbuh positif selama tahun 2019 menandakan kepercayaan investor masih tinggi terhadap prospek ekonomi Indonesia.
"Tahun 2019 kita tahu tidak mudah, banyak hal secara global terjadi tidak mendukung pertumbuhan ekonomi tapi untuk pasar modal, kami masih bisa melihat kinerja stabil," katanya.
Berita selengkapnya di sini
3. Upah per jam pacu investasi dan lapangan kerja
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai penerapan skema pembayaran upah per jam akan meningkatkan investasi sekaligus membawa dampak terhadap penciptaan lapangan kerja.
“Skema upah per jam dalam Omnibus Law itu akan menggenjot investasi dan menumbuhkan lapangan kerja baru,” katanya.
Berita selengkapnya di sini
4. KKP perketat pengawasan perairan
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pengawasan di perairan yang terindikasi menjadi tempat masuknya kapal nelayan asing secara ilegal.
"Kami mendapat masukan dari masyarakat, salah satunya dari daerah Natuna, Kepulauan Riau. Kita terus lakukan pengawasan dengan ketat tidak hanya secara online tetapi fisik, tim kita juga sudah ada di sana dan bersinergi dengan Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut,” katanya.
Berita selengkapnya di sini
5. Rupiah akhiri perdagangan 2019 dengan "perkasa"
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta mengakhiri perdagangan tahun 2019 dengan perkasa dan masih bertahan di bawah level Rp14.000 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 27 poin atau 0,2 persen di level Rp13.925 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.958 per dolar AS.
Berita selengkapnya di sini
BEI diapresiasi hingga KKP perketat pengawasan perairan
Selasa, 31 Desember 2019 7:26 WIB