Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemuda Pancasila diharapkan berperan untuk memerangi peredaran narkotika psikotropika dan bahan adiktif atau narkoba yang kini semakin meresahkan karena telah banyak menyerang generasi muda.
Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid saat membuka Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscab LB) Pemuda Pancasila (PP) di Amuntai, Kamis, mengharapkan peran organisasi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang sangat rawan.
Persoalan rawan tersebut antara lain melingkupi persoalan generasi muda di Hulu Sungai Utara (HSU), di mana daerah ini berada pada peringkat kedua kasus narkoba di Kalimantan Selatan.
"Pemuda Pancasila sebagai organisasi kepemudaan harus menjadi pelopor untuk ikut mengatasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini," kata Bupatidi depan anggota PP yang hadir di Hotel Lambung Mangkurat Amuntai.
Wahid juga berharap segenap elemen masyarakat turut memberikan masukan untuk mengatasi persoalan obat-obatan terlarang ini, karena persoalan menyangkutmasa depan banua merupakan masalah bersama.
Pemerintah, masyarakat dan organisasi kemasyarakat , katanya harus bahu membahu dalam mengatasi setiap permasalahan daerah agar lebih mudah dalam mengatasi berbagai persoalan dan rintangan.
Wakil Ketua PP HSU Saberan Saberi mengakui jika kegiatan PP HSU mengalami pasang surut sejak lima tahun terakhir bahkan sempat vakum dari kegiatankepemudaan di HSU.
"Sejak ditinggalkan Almarhum H Fakhruddin mantan Bupati HSU kita akui kegiatan Pemuda Pancasila di HSU sempat vakum," katanya.
Meski demikian, kata Saberan, PP tetap menjadi organisasi yang cukup disegani karena kiprahnya yang dikenal luas sebagai sebuah organisasi yang bersifat terbuka dan memperjuangkan keutuhan NKRI dan Pancasila.
Sementara, Pimpinan Wilayah PP Kalimantan Selatan berharap kepengurusan PP HSU bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, unsur TNI-Polri dan organisasisosial kemasyarakatan lainnya, sehingga organisasi ini bisa lebih berperan dalam memberikan sumbangsih bagi pembangunan di daerah.
"Apalagi hadirnya Pemuda Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI dan mensejahterakan masyarakat" kata Nurhasani yang mewakili pihak pengurus wilayah.
Muscab luar biasa yang turut dihadiri Majelis Pimpinan Wilayah PP Kalsel, dan pimpinan cabang PP sebanua lima bertujuan menentukan program dan kegiatan PP serta memilih ketua dan kepengurusan yang baru.