Petani di Kotabaru, Kalimantan Selatan mengharapkan pemerintah setempat memberikan bantuan bibit kelapa sawit untuk mendorong minat petani yang kini sedang giat mengembangkan budi daya perkebunan kelapa sawit.
"Sudah terbukti minat petani kita menanam kelapa sawit sangat besar tinggal pemerintah saja bagaimana menyikapi," kata Sugeng, petani kelapa sawit di Kelumpang Hulu, Senin.
Menurut dia, untuk menanggulangi tingginya angka pengangguran yang terus bertambah pemerintah daerah dapat menekan angkatan kerja yang belum terserap itu dengan memberikan bantuan bibit kelapa sawit dan sarana produksi yang lainnya.
"Banyak pemuda khususnya yang berasal dari desa kini tidak lagi malu menjadi petani khususnya petani sawit karena terbukti hasil sawit cukup menjanjikan," ujarnya.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu sebagian besar angkatan kerja asal Kotabaru lebih memilih menjadi karyawan perusahaan tambang batu bara.
Tetapi belakangan minat menjadi karyawan tambang mulai tergeser dengan keinginan menjadi petani kelapa sawit, ungkap petani yang kini menjadi mahasiswa pacasarjana pada salah satu perguruan tinggi di Kalsel.
"Jika seandainya Pemkab Kotabaru telah memberikan bantuan bibit tolong alokasinya ditambah," harap Sugeng.
Kepala Dinas Perkebunan Kotabaru H. Gusti Syafrin Masrin menjelaskan, Pemkab Kotabaru dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan bantuan bibit kelapa sawit.
"Namun peminatnya cukup banyak sehingga tidak semua proposal yang masuk disetujui tetapi menunggu giliran," katanya.
Dia mengungkapkan, beberapa tahun terakhir Pemkab Kotabaru memberikan bantuan bibit kelapa sawit dan karet.
Bantuan tersebut bersumber pada alokasi dana APBD kabupaten dan provinsi.(C/A)
Petani Minta Bibit Sawit
Rabu, 23 Februari 2011 8:24 WIB