Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Arifin Noor mengakui berminat untuk ikut bertarung di Pilkada 2020 di ibukota provinsi.
Itu, ujar dia saat berada di gedung dewan kota, Senin, jika ada pula koalisi partai yang berminat mengusungnya.
"Kalau mengusung sendiri kan tidak mungkin, kalau ada partai yang menginginkan, kenapa tidak," ujar pria yang pernah pula maju pada Pilkada Tabalong pada 2013 silam.
Dia tidak menampik ada melakukan koordinasi dengan sejumlah partai untuk menjajaki kemungkinan maju pada Pilkada 2020 ini.
Bahkan saat di gedung dewan kota tersebut, dia menyempatkan diri untuk menjenguk ruang fraksi dewan, diantara fraksi gabungan PPP, Nasdem dan PBB, PDIP dan PKS.
"Kita silaturahmi aja," tuturnya.
Dia mengaku tidak memiliki target apakah harus jadi calon wali kota atau wakil wali kota, karena semua tergantung kondisi politik nantinya, jika memang ditakdirkan untuk ikut bertarung di Pilkada.
Menurut Arifin, partai politik tentunya akan menilai figur yang mana akan mereka usung di Pilkada 2020, termasuk kualitas figur tersebut.
Selain Arifin yang pernah juga berkarir di Pemprov Kalsel ini, adapula nama-nama santer untuk maju pada Pilkada 2020 ini, yakni, selain incamben H Ibnu Sina dan H Hermansyah, adapula nama diantaranya mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda.
Selain itu, Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie, politisi PAN yang kini duduk sebagai wakil ketua DPRD Kalsel Hj Karmila didampingi Kepala Bappeda Provinsi Kalsel H Fajar Desira.
Kadispupr Banjarmasin berminat bertarung di Pilkada 2020
Selasa, 8 Oktober 2019 14:25 WIB