Manchester, Inggris (ANTARA) - Pep Guardiola menyatakan bahwa dia tidak akan "bunuh diri" hanya demi juara Liga Champions bersama dengan Manchester City.
City ditantang Dinamo Zagreb di Etihad Stadium, Rabu dini hari nanti, di mana Guardiola berusaha menambahkan gelar yang sejauh ini belum dia persembahkan kepada klub Inggris ini.
Sukses terakhir Si Spanyol dalam turnamen ini dicapai pada 2011 ketika masih menangani Barcelona, tetapi dia sudah menegaskan bahwa mengangkat trofi Liga Champions bukan menjadi prioritas utamanya di Manchester City.
"Saya memang ingin menjuarai Liga Champions tetapi seandainya saya tidak bisa, itu tak akan mengubah hidup saya, saya tak akan bunuh diri," kata Guardiola dalam jumpa pers.
Baca juga: "Kami juara tapi bukan favorit"
"Dalam jumpa pers pertama saya pertanyaannya masih sama. Kamu ada di sini untuk menjuarai Liga Champions dan saya katakan saya sudah bicara dengan Ferran (Soriano), Khaldoon (Al Mubarak) dan mereka tidak membahas soal itu."
"Maaf-maaf saja, saya tidak mau melewatkan 10 bulan ke depan dengan anggapan jika saya tidak menjuarai Liga Champions maka itu malapetaka, karena hidup saya sudah sangat menyenangkan," kata Guardiola dalam laman ESPN.
Di bawah Guardiola sejak 2016, City tidak pernah maju lebih dari babak perempatfinal Liga Champions.
Guardiola menyatakan fans klub lebih senang City juara liga tiga kali berturut-turut ketimbang menjadi juara Liga Champions.
Baca juga: Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona kompak ria
Guardiola tak akan "bunuh diri"
Selasa, 1 Oktober 2019 7:35 WIB
Manajer Manchester City Pep Guardiola dalam jumpa pers menjelang laga Liga Champions melawan Dinamo Zagreb. (Photo by Lindsey Parnaby / AFP) (AFP/LINDSEY PARNABY)
