Jakarta (ANTARA) - Manchester United bakal agresif sehingga menyulitkan Manchester City dalam derbi Manchester esokMinggu, kata manajer Pep Guardiola seperti dikutip Reuters, Sabtu.
City memuncaki klasemen Liga Premier dengan 66 poin setelah 27 pertandingan, sedangkan seterunya United menduduki urutan keempat dengan 47 poin.
Sekalipun satu sama lain terpaut jauh dalam klasemen, Guardiola memperkirakan derbi yang sengit di Stadion Etihad esok hari.
City membidik dua kemenangan atas United setelah menang 2-0 dalam pertemuan liga terakhir mereka November lalu.
“United, lini depan dan lini tengah, berpengalaman bersama (Paul) Pogba dan (Nemanja) Matic, energi yang luar biasa dengan Fred, cepat di kedua lini,” kata Guardiola kepada wartawan.
"Para bek tengah, (Raphael) Varane, (Harry) Maguire, (Victor) Lindelof semuanya berpengalaman. Saya melihat ini, saya tidak melihat jarak 19 poin," sambung dia.
Guardiola menyebut MU bermain lebih agresif di lini depan dan berkualitas.
Pertandingan Minggu nanti itu akan menjadi derbi Manchester ke-50 dalam Liga Premier.
Manajer City juga memuji bos United Ralf Rangnick: "Kerja dia di Jerman luar biasa.... Dia datang ke sini dan Anda mulai melihat sejumlah pola yang ingin dia lakukan."
City mendapat pukulan keras karena bek Ruben Dias absen selama empat hingga enam pekan karena cedera hamstring, sementara Nathan Ake akan absen dalam pertandingan melawan MU itu.
"Pada musim-musim lain, pemain-pemain terbaik kami absen selama berbulan-bulan. Saya menyukai dia (Dias), tetapi dia tidak ada di sana, saya tak akan menangis," kata Guardiola.
"Kami punya pemain-pemain yang layak dimainkan. Kami memiliki 14-15 pemain. Bersama pemain-pemain ini kami akan bertarung dan berusaha bermain bagus."
Guardiola perkirakan City menghadapi perlawanan sengit dari MU
Sabtu, 5 Maret 2022 8:15 WIB