Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry membuka kegiatan penilaian sertifikasi kesesuaian syariah Rumah Sakit Syariah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H. Hasan Basry Kandangan oleh tim Dewan Syariah Nasional MUI dan Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI).
Ia mengatakan, semangat menjadikan RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan menjadi rumah sakit syariah merupakan salah satu penjabaran dari visi misi Kabupaten HSS dalam mewujudkan kesejahteraaan dunia dan akhirat.
"Merupakan tanggung jawab bersama untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan kepada masyarakat, dengan berdasarkan hal tersebut maka perbaikan-perbaikan dalam pelayanan kesehatan terus dilakukan dan ditingkatkan pemerintah daerah Kabupaten HSS," katanya, dalam sambutan, Kamis (19/9).
Baca juga: RS berbasis syariah sangat ditentukan SDM yang dimiliki
Dijelaskan dia, salah satunya adalah dengan usaha menjadikan RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan menjadi Rumah Sakit Syariah sehingga kebutuhan pasien dalam bidang keagamaan, ketika menjalani pengobatan bisa diberikan dan dimanfaatkan dengan maksimal.
Penilaian ini diharapkandapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan keberkahan dalam setiap prosesnya. Selain itu dukungan dan doa dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat HSS juga diharapkan agar dapat memperlancar proses peningkatan pelayanan.
Ketua MUI HSS KH Muhammad Riduan Baseri, mengatakan untuk menjadi syariah sama sekali tidak bertentangan dengan dasar negara yaitu Pancasila, karena adalah sejalan dengan sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.
"Ketika kita menjadikan dasar utama daripada negara kita adalah pengakuan keimanan kita kepada Allah SWT tentunya kita cari adalah keridhoan Allah SWT, dengan itulah insya Allah sila-sila yang lain akan tercapai," katanya.
Baca juga: RSUD Brigjend H Hasan Basry OPD pelopor asesmen para pejabat
Menurut dia, tentunya dari dewan syariah dan majelis ulama turut serta di dalam pelaksanaan menuju rumah sakit syariah RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, karena kesehatan itu memang sedemikian penting dalam pelaksanaan agama, antara kesehatan jasmani dan rohani berkaitan dengan erat.
Kketua Tim Auditor Sertifikasi Kesesuaian Syariah Ah. Azharuddin Lathif, mengatakan Bupati HSS ini adalah seorang yang Ulil Amri sejati, pemimpin yang dicita-citakan, pemimpin yang dekat dengan umat dan peduli dengan umat.
Ditambahkan dia, penerapan syariah itu bukan kemudian meniadakan pelayanan kepada non muslim, akan tetapi pelayanan yang islami tetap diberikan dan pelayanan tetap diberikan kepada semuanya tanpa memandang latar belakang agama, semangatnya yang inklusif dengan memberikan pelayanan sesuai syariah.