Martapura (ANTARA) - Salah seorang bakal calon bupati Banjar Andin Sofyanoor memulai pendekatan ke sejumlah partai politik untuk memuluskan langkahnya maju dalam pemilihan kepala daerah di kabupaten setempat tahun 2020.
Seperti yang dilakukannya, Jumat mendatangi sekretariat DPC PDIP Banjar Jalan Sekumpul Martapura untuk mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati kepada partai tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas sambutan ketua dan pengurus DPC PDIP atas kedatangan menyerahkan berkas pendaftaran. Harapan kami, tentu PDIP bisa menjadi partai koalisi pengusung," ujarnya.
Ia mengatakan, obsesinya maju sebagai bupati karena keinginan menjadikan Kabupaten Banjar lebih bersinar, berkah dan bermartabat sehingga masyarakat semakin maju dan sejahtera.
Menurut dia, dirinya bersama tim sukses masih terus melakukan pendekatan politik ke sejumlah partai politik untuk menggalang koalisi seperti ke Partai Demokrat, PPP, PKB maupun partai lainnya.
"Partai politik di Kabupaten Banjar tidak satu pun yang bisa mengusung sendiri calon kepala daerah sehingga harus saling berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat dalam pencalonan bupati," ungkapnya.
Ketua DPC PDI Kabupaten Banjar Fahrani mengatakan, gembira atas pencalonan Andin Sofyanor yang dikenal sebagai tokoh muda dan sebelumnya menjadi anggota DPRD Banjar tiga periode.
"Kami bangga dan salut karena tokoh muda Kabupaten Banjar seperti Andin Sofyanoor mendaftar di PDIP. Ini menunjukan generasi muda juga siap memimpin melalui visi dan misi yang disiapkan," ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Banjar Yunita menambahkan, dirinya sudah lama mengenal sosok Andin sebagai politisi di DPRD Banjar selama tiga periode sehingga memiliki kapasitas dan kapabilitas memajukan daerah.
"Kami mengenal Andin sebagai tokoh muda dengan pemikiran yang maju dan memiliki program pembangunan ke depan untuk memajukan daerah sehingga kualitas dan kapabilitasnya tidak diragukan," ucapnya.
Selain Andin sudah ada empat tokoh yang mengembaikan berkas ke PDIP Banjar yakni Sulaiman Razak, Saidi Mansyur, Mada Teruna, dan Rivani yang berharap diusung koalisi PDIP dengan partai lain.
"Kami akan menyampaikan mereka yang mengembalikan berkas ke DPD PDIP Kalsel dilanjutkan penyerahan ke DPP yang memutuskan bakal calon bupati diusung nantinya," ujar Fahrani kembali menambahkan.