Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah meminta pihak berwajib mengamankan alur Sungai Barito dari para pemalak.
"Saya menerima laporan masyarakat bahwa alur Barito belakangan ini kurang aman. Banyak pemalak, sehingga mengusik kenyamanan pengguna jasa angkutan air," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Berdasarkan informasi, ungkapnya, belakangan ini banyak preman yang mengganggu kenyamanan dan keamanan lalu lintas angkutan air yang mengarungi Sungai Barito.
"Gangguan tersebut seperti pemalakan terhadap motoris atau awak angkutan air dan meminta bahan bakar minyak (BBM) dengan cara paksa," lanjutnya mengutip laporan masyarakat.
Mengenai kemungkinan ada "backing" (pelindung) premanisme di perairan Barito, mantan Komandan Korem Bone, Sulawesi Selatan itu tak berani memberi jawaban tegas.
"Kita tak mengetahui pasti, apakah ada `backing` premanisme di parairan Barito. Tapi `aroma` ke arah itu, tampaknya ada," kata pensiunan perwira menengah TNI-AD tersebut sambil tersenyum.
"Namun terlepas ada atau tidaknya beking premanisme tersebut, saya yakin aparat keamanan kita, seperti kepolisian daerah dan pengkalan Angkatan Laut, akan mampu mengatasi," tandasnya.
Ia berpendapat, gangguan keamanan di perairan Barito bukan saja mengganggu kelancaran lalu lintas angkutan sungai/laut, tapi bisa pula berdampak lain.
Sebagai contoh, karena kurang amannya alur Barito, orang kini malas berniaga, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang biasa menggunakan angkutan sungai berupa kapal pedalaman.
"Untuk peningkatan pengamanan alur tersebut perlu peningkatan patroli dari pihak keamanan dari muara sampai hulu Sungai Barito yang masuk wilayah Kalimantan Tengah," demikian Nasib Alamsyah.