Banjarmasin (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memastikan air Sungai Martapura yang menjadi bahan baku produksi air bersihnya masih aman diolah memasuki musim kemarau ini.
Direktur Teknik PDAM Bandarmasih H Supian di Banjarmasin, Jumat mengungkapkan bahwa kandungan air Sungai Martapura saat ini masih di bawah batas kadar asin dan masih bisa diolah menjadi air bersih.
"Dari pantauan kami saat ini kadar keasinan air Sungai Martapura di bawah 250 miligram per liter. Ini masih di bawah ambang batas sulit diolah," ujarnya.
Baca juga: Anggota dewan Tabalong kunker ke PUDAM Sleman
Dia memastikan, produksi air bersih PDAM yang mengandalkan aliran Sungai Martapura tetap dapat dilakukan hingga kini, hingga produksi air bersih tidak menurun.
"Meskipun nantinya air sungai mengalami keasinan tinggi, kami sudah siapkan alternatif lain," katanya.
Di mana, ujar Supian, pengambilan air irigasi di wilayah Kabupaten Banjar sudah siap.
"Karena ini sudah memasuki musim kemarau, tentunya kita sudah siap-siap kalau sampai terjadi krisis air," ucapnya.
Sejauh ini adanya gangguan pendistribusian air bersih ke pelanggan, ujar dia, karena ada kerusakan teknis, misalnya pergantian pipa yang pecah dan lain-lain.
"Kalau terkait kekurangan air baku, tidak terjadi sejauh ini. Memang kalau musim kemarau ini tidak mustahil terjadi," katanya.
Baca juga: Laporan keuangan PDAM Bandarmasih delapan kali WTP
Baca juga: PDAM Bandarmasih dapatkan prestasi laporan keuangan terbaik ke delapan
Air sungai Martapura masih aman diolah
Jumat, 9 Agustus 2019 18:54 WIB
Dari pantauan kami saat ini kadar keasinan air Sungai Martapura di bawah 250 miligram per liter. Ini masih di bawah ambang batas sulit diolah