Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Zulfa Asma Vikra SH MH berpendapat, pemerintah pusat ataupun pihak-pihak lain tidak perlu menyangsikan kalau Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI).
"Apalagi lagi Gubernur H Sahbirin Noor berulang kali menyatakan kesiapannya Kalsel menjadi Ibu Kota Negara RI," tegas politikus muda Partai Demokrat tersebut, di Banjarmasin, Selasa.
Pernyataan Paman Birin (sapaan lain terhadap Sahbirin Noor) itu, menurut dia, cukup beralasan antara lain terkait persiapan lahan serta kondisi geografis Kalsel yang cukup strategis.
Baca juga: Rektor ULM optimistis Kalsel sanggup jadi ibu kota negara
Selain itu, memiliki infrastruktur yang memadai, seperti bandara serta pelabuhan dan penunjang lain manakala Ibu Kota Negara jadi pindah ke Kalsel.
"Belum lagi tambah pembangunan lain dari pemerintah pusat dalam mempersiapkan menjadi Ibu Kota Negara," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
"Dengan kesiapan berbagai sumber daya, saya berkeyakinan bila Kalsel menjadi Ibu Kota Negara RI tidak akan kalah dengan ibu kota negara lainnya, bahkan bisa melebihi," demikian Zulfa.
Sebelumnya atau hampir pada semua kesempatan, Paman Birin menyatakan kesiapan Kalsel menjadi Ibu Kota Negara RI.
Baca juga: Dua skenario pemindahan ASN ke ibukota baru
"Kan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah harga mati dan sudah selesai. Jadi tidak masalah ibu kota negara pindah ke Kalsel dan kita siap," tegas Sahbirin Noor dengan nada optimistis.
Dalam kaitan rencana pemindahan Ibu Kota Negara RI tersebut, beberapa waktu lalu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia menggelar seminar di Kalsel.
Baca juga: Gubernur yakin Kalsel ibukota negara
Kalsel sangat layak sebagai ibu kota negara
Selasa, 6 Agustus 2019 16:52 WIB