Kandangan (ANTARA) - Dandim 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto memimpin langsung operasi penanggulangan bencana (Gulbencal) kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di wilayah HSS melalui aplikasi Tactical Floor Game (TFG).
Ia mengatakan, dalam simulasi melalui aplikasi TFG ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) yang tergabung dalam PRCPB , Pemkab HSS,Polres HSS, unsur BPBD, manggala agni, para relawan, Basarnas, PMK, PDAM, dinas terkait serta PT Antang dan perusahaan Lainnya .
"Setelah mendapat perintah operasi dari Komandan Korem 101 Antasari, kami langsung memimpin Operasi penanggulangan bencana Karhutla di wilayah Kabupaten HSS," katanya, saat memberikan keterangan, Jum'at (21/6).
Baca juga: Mulawarman Peduli Kodim 1003 Kandangan kembali bedah mushala
Dijelaskan dia, bersama dengan instansi terkait yang ada di Kabupaten HSS. pihaknya dengan dibantu para perwira staf Kodim 1003/Kandangan melaksanakan penanggulaangan bencana alam Karhutla di wilayah HSS di Kecamatan Padang Batung.
Simulasi kegiatannya mulai dari pada tahap tanggap darurat, mengkoordinir mulai dari evakuasi, pengungsian hingga pelaksanaan kegiatan operasi pemadaman karhutla di Desa Mawangi dan Lumpangi, kecamatan Padang Batung.
Pelaksanaan tanggap darurat operasi penanggulangan bencana karhutla yang terkoordinasi dengan baik bersama instansi terkait membuat api dapat dipadamkan dengan cepat dan tepat, sehingga situasi dapat terkendali dan kondusif.
Baca juga: Danrem 101 Antasari buka Latihan Posko-I Kodim Kandangan
"Kegiatan dilanjutkan dengan pasca penanggulangan bencana dengan menormalisasi baik pengungsi, sarana dan prasarana umum dikembalikan seperti semula.
Dengan sudah padamnya api yang membakar lahan dan rumah penduduk situasi kembali kondusif," katanya.
Ditambahkan dia, pihaknya kemudian melaporkan hasil operasi penanggulangan bencana karhutla di wilayah HSS kepada Danrem 101 Antasari, pelaksanaan simulasi dengan aplikasi simulasi TFG di atas peta yang dilaksanakan dalam rangka gladi posko I “Antasari Bhakti XXXVIII” Tahun 2019.