Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan tercatat puluhan hektar di tiga kecamatan terdampak karhutla.
"Selama dua bulan penetapan status ini, kita dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim relawan berhasil menangani karhutla seluas 23,25 hektare, di sejumlah desa di tiga kecamatan, yakni di Daha Utara, Daha Barat, dan Daha Selatan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS Kusairi, di Kandangan, Kamis.
Baca juga: Darurat karhutla, DPRD HSS minta BPBD tingkatkan kewaspadaan dini
Dijelaskan Kusairi, penanganan karhutla terus pihaknya lakukan, dalam memastikan api tidak sampai menjalar ke permukiman warga maupun fasilitas umum.
Adapun kebakaran diduga sementara ini berasal dari pembukaan lahan dengan cara dibakar, atau akibat puntung rokok hingga obat nyamuk.
Baca juga: 42 api terpantau, HSS tetapkan status darurat karhutla
Meski hujan mulai sering turun, status siaga karhutla di HSS masih diberlakukan, mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita dari Tim BPBD bersama posko desa dan kecamatan tetap melakukan patroli untuk mencegah api meluas, dengan menyesuaikan kondisi cuaca yang ada,” tambah Kusairi.
Baca juga: Luas lahan terdampak karhutla di HSS capai 30 hektare
