Banjarmasin (ANTARA) - Ribuan warga dari berbagai daerah di Kalimantan membanjiri acara haul ke-213 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary di Masjid Tuhfaturoghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang hadir di acara tersebut mengatakan kagum dengan kecintaan warga Kalimantan Selatan, terhadap ulama besar Kalsel yang dikenal dengan Datu Kelampayan.
Haul Datu Kelampayan merupakan salah satu memon tahunan yang rutin dilaksanakan seperti halnya haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau biasa disebut Guru Ijai.
Menurut Gubernur, saat ini Pemprov Kalsel sedang konsentrasi mengembangkan wisata religi, salah satunya adalah dengan memasukkan haul guru sekumpul maupun haul Datu Kelampeyan di Martapura sebagai agenda wisata nasional.
Mendukung hal tersebut, kata Gubernur, Pemprov Kalsel kini membangun dan menata makam Datu Kelampyan untuk memudahkan para peziarah dalam melakukan doa dan kegiatan lainnya.
"Saya mohon doa kepada seluruh yang hadir di acara ini, agar pembangunan penataan makam Datu Kelampayan berjalan lancar, selesai tepat waktu sesuai rencana," kata Gubernur.
Menurut Gubernur, jika penataan makam selesai tepat waktu, diharapkan akan bisa memberikan kenyamanan lebih bagi para jemaah dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Penataan makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary lanjut gubernur, merupakan salah satu wujud kecintaan warga Kalsel terhadap ulama.
"Sebagai masyarakat Kalsel kita bersyukur dan berbangga memiliki banyak ulama. Salah satunya Datu Kelampayan yang sangat dicintai masyarakat dari generasi ke generasi," ujarnya.
Bukti dari kecintaan terhadap ulama, Pemprov Kalsel menata kembali makam Datu Kelampayan sehingga nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi para peziarah yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada juga yang datang dari luar negeri.
Di depan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan puluhan ribu peserta haul, Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin Noor) mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat atas partisipasi mendukung percepatan pembangunan daerah.
Paman Birin mengajak kepada para jemaah untuk meneladani sosok Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary.
Keteladanan dalam menuntut ilmu mengamalkan ilmu agama, dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga tercipta kedamaian, dan keteguhan persatuan dan kesatuan.
Haul ini dihadiri Para Habaib, Alim Ulama, Sejumlah pejabat, Seperti Anggota DPR RI, Forkopimda Prov Kalsel, Sekretaris Daerah Kalsel, H Abdul Haris, Bupati/Walikota lainnya se Kalsel, serta Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.