Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menginstruksikan anggotanya untuk memberikan pengamanan secara maksimal arus balik Lebaran, di mana barang bawaan penumpang harus dipastikan keamanannya.
"Anggota jangan sampai lengah, terus siaga mengawasi situasi, terutama soal potensi aksi kejahatan seperti pencurian," katanya di Banjarmasin, Senin.
Kawasan yang rawan aksi kejahatan, menurut dia, terminal angkutan darat, pelabuhan laut, dan bandara karena suasana yang ramai di pusat-pusat arus balik itu bisa saja dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi.
"Kita patut bersyukur selama arus mudik tahun ini tidak ada kejadian menonjol, seperti pencurian yang korbannya pemudik. Namun, kondisi ini jangan justru membuat anggota lengah pada saat arus balik," ucap jenderal polisi bintang dua itu.
Berbagai modus kejahatan yang sering terjadi, di antaranya pembiusan dan gendam. Obat bius bisa dicampurkan ke air, makanan atau asap rokok, sedangkan ilmu gendam cara yang digunakan menghipnotis korbannya hingga tak sadar melakukan apa yang diminta pelaku.
"Kejahatan musiman ini selalu mengintai. Selain dengan cara halus mendekati korbannya dengan beragam cara tadi, aksi copet hingga menodong juga patut
diwaspadai," jelas Kapolda.Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin AKP Reza Ma'rufi mengatakan situasi kamtibmas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin kondusif.
"Kapal pertama untuk arus balik yang mengangkut penumpang dari Surabaya, yaitu KM Satya Kencana lll sudah tiba. Kita lakukan pengamanan sejak di dermaga hingga penumpang keluar dari kawasan pelabuhan dengan aman dan nyaman," kata dia.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Bambang Gunawan mengungkapkan arus balik diprediksi masih akan berlangsung hingga satu pekan ke depan.
"Berbeda dengan jalur transportasi darat dan udara yang mungkin puncak arus balik terjadi pada Minggu (9/6) kemarin, kalau di pelabuhan akan berlangsung cukup panjang, mengingat jadwal kapal tidak setiap hari berangkat. Penumpang kapal laut juga kebanyakan pekerja sektor swasta, sehingga tidak ada keharusan masuk kerja pada Senin hari ini," kata dia.
Dalam mengantisipasi arus balik yang panjang tersebut, Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin juga bersiaga hingga H+15 Lebaran.
Kesiagaan itu, kata dia, guna memberikan rasa aman semua pemudik asal Pulau Jawa yang kembali ke Banjarmasin.
Pada arus mudik lalu total tercatat 14.550 pemudik yang berlayar ke Surabaya. Diprediksi untuk arus balik jumlahnya bertambah karena ada anggota keluarga ikut merantau ke Banjarmasin.