Komunitas Alumni Lintas Angkatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (FH ULM d/h Unlam) Banjarmasin kembali menggelar bakti sosial atau baksos menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Kordinator Baksos Jamilah ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Ahad, mengatakan bahwa kegiatan yang mereka gelar guna meringankan beban warga masyarakat kurang mampu dalam menghadapi Bulan Ramadhan 1446 H seperti para pekerja/buruh angkut dan lainnya.
Baca juga: FH ULM mengulas lima pokok pembahasan krusial terkait revisi KUHAP
"Kami sengaja melaksanakan baksos dengan mengambil momentum Bulan Ramadhan agar manfaatnya bisa meringankan saudara-saudara kita yang kurang mampu sehari-hari berada atau mencari nafkah mereka dan keluarga," ujar Jamilah.
Alumnus FH Unlam 1983 itu menerangkan, pada baksos Tahun 2025 mengangkat tema kegiatan ini "Dengan Berbagi Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama" membagi 275 paket sembako terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, teh dan garam.
Sedangkan sasaran penerima bansos antara lain buruh (kuli) angkut, tukang parkir, pedagang asongan, tukang ojek dan tulkang becak yang berada sekitar Pos Polisi Sudimampir/Pasar Sudimampir Banjarmasin dengan sistem kupon.
Baca juga: ULM jalani asesmen lapangan BANPT menuju akreditasi unggul
"Kami berupaya memberikan kupon pengambilan sembako secara selektif, sehingga para penerima benar-benar orang yang memang membutuhkan bantuan dan tepat sasaran,” tambah Jamilah.
Amang Iyus, salah seorang penerima bantuan paket sembako, yang sehari-hari mencari nafkah dengan menjadi buruh angkut di Pasar Lima Banjarmasin mengatakan terharu sekaligus sangat bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako dari Komunitas Arisan Alumni Lintas Angkatan FH Unlam.
“Alhamdulillah, bantuan tersebut tentu saja sangat bermanfaat, bagi saya yang punya tanggungan isteri dan tiga orang anak ditambah lagi masih ada orang tua yang ikut bersama saya,” ujar Amang Iyus dengan wajah terlihat gembira.
Baca juga: ULM tingkatkan standar pendidikan kedokteran gigi ke level internasional
Amang Iyus mengaku, setiap hari bekerja sebagai buriuh angkut de8 penghasilan sehari-hari berkisar antara Rp30.000 sampai Rp50.000 per hari.
“Penghasilan seperti ini tentu saja sangat kurang untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi harus disyukuri. Dan kalau kita selalu bersyukur, Allah akan menambah nikmat untuk hambanya, seperti hari ini, kami mendapatkan bantuan sembako dari bubuhan pian-pian,” ujar Amang Iyus.
Baksos Komunitas Alumni Lintas Angkatan Fakultas Hukum Unlam tersebut saat menyambut tibanya Bulan Suci Ramadhan 1446 H atau Sabtu bertepatan 1 Maret 2025.
Baca juga: ULM optimalkan aset dan pengelolaan unit bisnis tingkatkan PNBP
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025