Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (Lab K3 Kalsel) menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,5 miliar pada 2024.

"Alhamdulillah, Lab K3 kembali melebihi target PAD pada dua tahun terakhir," kata Kepala Laboratorium K3 Provinsi Kalsel Noorlianisyah dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Laboratorium Dinas LH Tabalong kini terakreditasi

Noorlianisyah mengungkapkan Pemprov Kalsel menargetkan Laboratorium K3 menyumbangkan PAD sebesar Rp2,5 miliar pada 2024, namun realisasi yang diraih mencapai Rp2,7 miliar atau 108 persen.

Noorlianisyah menuturkan Laboratorium K3 Provinsi Kalsel melayani 251 perusahaan yang berlokasi di wilayah Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Paling banyak pelayanan yang dilaksanakan bergerak di bidang pengujian lingkungan kerja, seperti perusahaan tambang batu bara, kelapa sawit, karet dan juga melayani hotel dan rumah sakit," tutur Noorlianisyah.

Baca juga: UPTD laboratorium lingkungan Tabalong gelar temu pelanggan

Noorlianisyah menyebutkan seluruh staf Laboratorium K3 Provinsi Kalsel bekerja keras mencapai target PAD melalui promosi program pelayanan yang dimiliki.

Pada 2025, diungkapkan Noorlianisyah, Laboratorium K3 Provinsi Kalsel akan mengembangkan berbagai inovasi untuk mencapai target, melalui kegiatan temu pelanggan, meningkatkan sumber daya manusia dan memasifkan promosi pelayanan melalui media sosial.

"Promosi Laboratorium K3 melalui media sosial tetap terus dilakukan, karena hal tersebut berdampak besar, terbukti setiap tahun selalu mengalami kenaikan," ucapnya.

Baca juga: UPTD Labling Tabalong manfaatkan bangunan baru untuk pengujian udara

 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025